REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di Kabupaten Muba komoditas utama yang diusahakan masyarakat ada dua yaitu karet alam dan kelapa sawit. Potensi pengembangan karet alam yang diharapkan dapat memberikan dampak bagi penyerapan dan peningkatan nilai jual karet masyarakat yakni, implementasi aspal campur karet, dan pendirian pabrik ban mobil.
Demikian disampaikan Bupati Muba H Dodi Reza Alex Noerdin yang diwakili oleh Wakil Bupati Beni Hernedi pada paparan acara Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2019 "Executive Dialogue & Business Matching Forum : Kemitraan Bisnis untuk Peningkatan Ekonomi Lokal Lestari, di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan Jakarta, Kamis (4/7).
Pada kesempatan yang baik itu, Beni didampingi langsung Sekda Muba Drs H Apriyadi MSi, Asisten II Setda Muba Yusman Srianto, dan beberapa kepala perangkat daerah Muba. Beni memaparkan potensi-potensi pengembangan beberapa komoditas, dan kemudahan perizinan dalam berinvestasi di Kabupaten Muba.
Dikatakannya, di Muba komoditas utama yang diusahakan masyarakat ada dua yaitu karet alam dan kelapa sawit. Potensi pengembangan karet alam yang diharapkan dapat memberikan dampak bagi penyerapan dan peningkatan nilai jual karet masyarakat yakni, implementasi aspal campur karet, dan pendirian pabrik ban mobil. Kemudian komoditas kelapa sawit rencana industri turunannya yang diupayakan Pemkab Muba dengan mendirikan pabrik kelapa sawit, pabrik minyak goreng, dan industri biofuel.
"Kami berharap investor dapat membantu kami dalam potensi pengembangan komoditas-komoditas ini untuk kesejahteraan masyarakat," ucapnya dalam acara yang di buka oleh Sekjen Apkasi Dr H Najmul Akhyar, dan dihadiri Kepala BPSDM Kemendagri Teguh Setyabudi, para Investor, dan bupati seluruh Indonesia tersebut.
Dikatakan Beni, Bupati Muba H Dodi Reza Alex Noerdin sebagai Ketua Umum Lingkar Temu Kabupaten Lestari bersama kami seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin berkomitmen memberikan kemudahan bagi para investor yang akan berinvestasi di Kabupaten Muba. "Kami saat ini sangat gencar berpromosi baik baik di dalam negeri maupun keluar negeri yang tujuannya mempromosikan potensi daerah kami dengan tujuan mmempercepat pembangunan Muba menuju Muba Maju Berjaya 2022," ujarnya.
Selain Kabupaten Muba, ada Kabupaten Tabalong, Buton Utara, dan Kabupaten Sintang yang menyampaikan potensi di daerah masing-masing untuk menarik para investor yang hadir saat itu.
Sekjen Apkasi Dr H Najmul Akhyar berharap melalui kegiatan tersebut dari penyampaian apa yang menjadi keunggulan daerah dapat terjadinya transaksi investasi. "Tahun 2018 lalu pada kegiatan yang sama, terjadi transaksi dengan nilai 2,7 triliun, hari ini kita ingin mengulang kesuksesan itu. Kita juga berharap kegiatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan kita bersama," ujarnya.
Dipenghujung acara Sekretaris Daerah Muba Drs H Apriyadi MSi membagikan DVD Pemkab Muba kepada seluruh audiens yang terdiri dari Peserta APKASI seluruh Indonesia dan pihak swasta yang bergelut dibidang investasi. DVD tersebut berisikan informasi tentang potensi Kabupaten Muba untuk meningkatkan minat para investor.