Senin 01 Jul 2019 13:19 WIB

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Mei Menurun

Jumlah penurunan kunjungan tertinggi terjadi di Bandara Lombok.

Rep: Adinda Pryanka / Red: Friska Yolanda
Sejumlah wisatawan asing bermain olahraga air di pantai Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Kamis (16/8).
Foto: Ahmad Subaidi/Antara
Sejumlah wisatawan asing bermain olahraga air di pantai Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Kamis (16/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada Mei 2019 mencapai 1,26 juta kunjungan. Angka tersebut mengalami kenaikan 1,10 persen dibanding dengan periode yang sama pada tahun lalu. Akan tetapi, jika dibandingkan April 2019, jumlah kunjungan tersebut menurun 3,19 persen. 

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan, secara kumulatif, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 6,37 juta kunjungan. "Naik 2,70 persen dibanding Januari hingga Juni 2018 yang berjumlah 6,20 juta kunjungan," tuturnya dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (1/7).

Baca Juga

Dari akumulasi tersebut, Suhariyanto mengatakan, kunjungan didominasi dari pintu masuk udara yakni sebanyak 3,69 juta kunjungan. Angka tersebut mengalami penurunan 4,91 persen dibanding dengan Januari hingga Mei 2018. Kenaikan tarif tiket pesawat menjadi penyebab utamanya. 

Penurunan secara tahunan terjadi paling banyak di Bandara International Lombok, yaitu hingga 56,54 persen. Sementara itu, Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh mengalami penurunan hingga 33,38 persen dan Bandara Soekarno Hatta Tangerang turun 11,91 persen. 

Tidak hanya secara tahunan, penurunan juga terjadi dibanding dengan bulan April 2019, yaitu 7,75 persen. Penurunan terjadi hampir di seluruh pintu masuk udara dengan persentase terbesar di Bandara Husein Sastranegara, Jawa Barat, yakni 45,52 persen. 

Sementara itu, kunjungan melalui pintu darat juga turun 10,03 persen. Pada periode Januari hingga Mei 2019, tingkat kunjungan mencapai 960 ribu kunjungan, sedangkan periode yang sama pada tahun lalu adalah 1,06 juta kunjungan. Penurunan terbesar terjadi di Jayapura, hingga 59,08 persen. 

Kondisi berbeda terjadi pada kunjungan melalui pintu masuk laut yang pada periode Januari sampai Mei 2019 mencapai 1,72 juta kunjungan. Angka tersebut meningkat 37,13 persen dibanding dengan periode yang sama pada tahun lalu. 

Dari 1,26 juta kunjungan wisman ke Indonesia pada Mei 2019, wisman dari Malaysia mendominasi. Jumlahnya adalah 252 ribu kunjungan atau sekitar 20,12 persen dari total kunjungan. Angka tersebut naik dari periode yang sama pada tahun lalu, yaitu 180 ribu kunjungan dengan kontribusi 14,49 persen. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement