REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Maskapai berbiaya hemat atau low cost carrier (LLC) Citilink akan melebarkan sayap bisnisnya pada tahun ini. Direktur Utama Citilink Juliandra Nurthjajo mengatakan untuk pertama kalinya akan membuka rute penerbangan jarak jauh ke Jerman.
“Kemungkinan akan ke Eropa, Frankfurt di Jerman. Itu menajdi hub terbesar ketiga setelah London dan dan Amsterdam,” kata Juliandra di Gedung Garuda Indonesia, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Ahad (30/6).
Juliandta menilai rute baru ke Eropa tersebut akan menjadi potensi yang bagus. Dia merencanakan rute baru tersebut akan segera dibuka pada Oktober 2019 dan diharapkan akan menjadi pilihan bagi masyarakat.
Untuk mendukung rencana tersebut, Juliandra mengatakan Citilink sudah memesan pesawat yang sesuai untuk penerbangan jarak jauh. “Nanti di Oktober dan Desember 2019 akan didatangkan pesawat Airbus A330 Neo,” tutur Juliandra.
Dia mengatakan pesawat tipe baru Airbus tersebut memungkinkan untuk menumpuh penerbangan sepanjang13 ribu kilometer. Dengan begitu, dia menuturkan Citilink akan memanfaatkan pesawat tersebut dengan membuka rute jarak jauh.
Juliandra memastikan penerbangan rute jarak jauh tersebut akan dibuka dengan dua kelas penumpang. “Kelasnya mengoperasikan premium ekonomi sejumlah 42 seat dan kelas ekonomi 323 seat,” jelas Juliandra.