REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penerbangan domestik pesawat jet di Bandara Husein Sastranegara, Bandung saat ini mulai dialihkan ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), Kertajati. Executive General Manager PT Angkasa Pura (AP) II Cabang BIJB Ibut Astono mengatakan fasilitas utama dan fasilitas pendukung siap melayani penerbangan.

Ibut mengatakan pada area keberangkatan, terdapat banyak jumlah meja check in mencapai 26 unit. "Ini agar penumpang dapat cepat memproses keberangkatan dan mendukung kelancaran penerbangan," kata Ibut, Sabtu (30/6).

Dia menambahkan, selain meja check in juga terdapat enam unit mesin self check in. Dengan begitu dapat semakin mempersingkat waktu penumpang dalam memproses keberangkatan.

Ibu memastikan AP II juga mengoperasikan enam unit garbarata yang menghubungkan terminal keberangkatan dengan pintu pesawat. "Ini untuk mempermudah proses penumpang naik pesawat," tutur Ibut.

Sementara itu, di area kedatangan juga dilengkapi baggage handling system (BHS) dengan empat baggage claim conveyor yang mengantar bagasi dari pesawat ke penumpang. Begitu juga dengan fasilitas pendukung di lokasi pemeriksaan penumpang pesawat terdapat 12 unit x ray, 10 unit walkthrough metal detector (WMTD), dan puluhan handheld metal detector.

Ibut mengatakan, saat penumpang tiba di BIJB juga dapat memilih beragam alternatif moda transportasi publik guna tiba di tujuan akhir. Hingga saat ini terdapat 11 operator transportasi publik yang melayani rute dari dan ke BIJB.

"Seluruh operator transportasi publik yang mengoperasikan bus dan angkutan travel itu juga memberikan diskon tarif," ungkap Ibut.

Sementara itu, VP of Corporate Communications AP II Yado Yarismano mengatakan sejumlah persiapan sudah dilakukan. Hal tersebut untuk mengantisipasi pengalihan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara ke BIJB berjalan mulus dan lancar.

Yado mengatakan AP II selaku operator BIJB berkomitmen menghadirkan standar tinggi pelayanan. "Sehingga BIJB dapat menjadi kebanggaan masyarakat khususnya Jawa Barat,” tutur Yado.

Adapun seluruh penerbangan domestik dengan pesawat jet akan pindah dari Husein Sastranegara ke BIJB paling lambat mulai besok (1/7). BIJB saat ini memiliki kapasitas lima juta penumpang pertahun dan nantinya dilakukan pengembangan hingga kapasitas meningkat menjadi sekitar 29,3 juta penumpang per tahun.

Ikuti Whatsapp Channel Republika