Kamis 20 Jun 2019 16:45 WIB

2018, Laba Bersih Summarecon Tumbuh 30 Persen

Summarecon menetapkan target sebesar Rp 4 triliun yang akan diperoleh dari 6 lokasi.

President Commissioner PT Summarecon Agung Tbk Soetjipto Nagaria (kedua kiri) bersama President Director PT Summarecon Agung Tbk Adrianto P. Adhi (kedua kanan), Direktur PT Summarecon Agung Tbk Liliawati Rahardjo (kiri) dan Direktur PT Summarecon Agung Tbk Lidya Tjio (kanan) berbincang usai acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Kamis (20/6).
Foto: darmawan / republika
President Commissioner PT Summarecon Agung Tbk Soetjipto Nagaria (kedua kiri) bersama President Director PT Summarecon Agung Tbk Adrianto P. Adhi (kedua kanan), Direktur PT Summarecon Agung Tbk Liliawati Rahardjo (kiri) dan Direktur PT Summarecon Agung Tbk Lidya Tjio (kanan) berbincang usai acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Kamis (20/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon) berhasil mencatat total pendapatan sebesar Rp 5,6 triliun pada tahun 2018. Meski menurun 0,4 persen dari tahun sebelumnya, namun laba bersih tercatat sebesar Rp 690,6 miliar, naik 30 persen dari tahun sebelumnya.

Pada tahun 2018, Summarecon berhasil membuka 2 lokasi baru perumahan Srimaya di Bekasi Selatan pada Agustus 2018 dan Summarecon Mutiara Makassar pada November 2018. Pada saat peluncuran lokasi baru ini, perseroan berhasil membukukan angka yang sangat menggembirakan dengan penjualan masing-masing sebesar Rp 190 miliar dan Rp 270 miliar.

Baca Juga

Presiden Direktur Summarecon Adrianto P Adhi optimistis bisnis tahun ini akan berjalan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. “Pemilu di bulan April 2019, berlangsung relatif aman, lancar, dan kondusif. Kami yakin tingkat kepercayaan konsumen pada pasar properti akan pulih bahkan meningkat, dan situasi ini akan menggairahkan kembali penjualan properti di semua segmen," ujar dia.

Perusahaan dengan sangat hati-hati menetapkan target sebesar Rp 4 triliun yang akan diperoleh dari 6 lokasi saat ini. Lokasi tersebuti yaitu Kelapa Gading, Serpong, Bekasi, Karawang, Bandung dan Makassar.

"Komitmen kami untuk terus memberikan produk- produk berkualitas tinggi dan pengembangan berkelanjutan yang identik dengan merek Summarecon akan membuat Perseroan mampu melewati tahun yang penuh tantangan," ucap dia.

Unit bisnis properti masih menjadi kontributor terbesar bagi Perusahaan yaitu 61 persen dari total pendapatan. Nilainya sebesar Rp 3.435 miliar,  turun sebesar Rp 167 miliar atau 5 persen dibandingkan pendapatan tahun lalu sebesar Rp 3.603 miliar. Meskipun pendapatan lebih rendah, Perusahaan berhasil memperbaiki kinerja operasional dengan meningkatnya laba usaha sebesar Rp 78 miliar (9 persen) menjadi Rp 954 miliar dari Rp 875 miliar pada tahun sebelumnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement