REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pengatur Hilir Migas (BPH Migas) mencatat selama periode Lebaran dan mudik pada tahun ini rata-rata penyaluran BBM naik 9,29 persen dibandingkan penyaluran normal.

Kepala BPH Migas Fansurulah Asa menjelaskan untuk RON 88 selama masa Posko ESDM naik sekitar 8,15 persen dibandingkan rata-rata penyaluran normal. Selama masa Posko Nasional, penyaluran RON 88 naik 9,11 persen, serta naik sekitar 6,33 persen dibandingkan dengan penyaluran tahun 2018. Sedangkan, untuk RON 90, penyalurannya naik 8,91 persen.

"Untuk BBM oktan tinggi seperti Pertamax, selama masa Posko ESDM naik sekitar 14,30 persen dibanding rata-rata penyaluran normal. Untuk Pertamax Turbo naik 10,76 persen," ujar Ifan di Kantor BPH Migas, Rabu (19/6).

Sedangkan, BPH migas mencatat penurunan penyaluran solar. Ifan memerinci, penyaluran solar keseluruhan (termasuk transportasi dan industri) selama masa Posko ESDM turun sekitar 14,27 persen. Solar khusus transportasi selama masa Posko ESDM turun 17,2 persen dibandingkan dengan rata-rata penyaluran normal.

"Sedangkan, avtur selama masa Posko ESDM naik sekitar 7,85 persen dibanding rerata penyaluran normal," ujar Ifan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika