REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gaya hidup digital ternyata tak hanya membuat adanya pergeseran cara berbelanja masyarakat. Bahkan, berubahnya perilaku konsumen tersebut mendorong munculnya dealer mobil digital, salah satunya adalah Akumobil.id.
Menurut Operation Director Akumobil.id, Nurul Husni Farid, respons masyarakat untuk dealer digital cukup baik. Walaupun memang, kata dia, masyarakat masih harus diedukasi tentang keberadaan dealer mobil digital.
"Itulah mengapa target awal kami adalah dikenal terlebih dahulu oleh masyarakat," ujar Nurul kepada wartawan di acara Akumobil MotorShow di Atrium Utama Trans Studio (TSM), Senin (17/6).
Walaupun masyarakat masih harus diedukasi, Nurul optimistis, keberadaan dealer mobil digital akan mampu bersaing dengan dealer mobil konvensional. Karena, dealer mobil digital memberikan sejumlah kemudahan yang tidak bisa diberikan dealer konvensional.
Salah satunya adalah kemudahan dalam membandingkan spesifikasi mobil. "Konsumen bisa melakukan kapan saja tanpa terikat waktu operasional dealer dan dimana saja," katanya.
Kemudahan tersebut, kata dia, akan sangat diminati generasi milenial yang umumnya memiliki banyak keterbatasan, khususnya dari sisi waktu. Oleh karena itu, target utama yang dibidik Akumobil.id saat ini adalah mereka yang ingin membeli mobil perdana.
"Ini sangat erat asosiasinya dengan generasi milenial. Pangsa kami adalah menengah ke bawah atau yang baru mau merencanakan untuk memiliki mobil," katanya.
Tak hanya segmen pasar tersebut, pihaknya juga membidik pasar premium. Dia optimistis, beragam kemudahan yang ditawarkan dealer mobil digital akan mampu menarik segmen pasar tersebut.
Apalagi, beragam hasil riset dan survey menunjukan bahwa ke depan pergeseran cara belanja masyarakat ke arah digital akan semakin masif. Pertimbangan utamanya adalah kemudahan dan kepraktisan serta efisiensi.
"Kan sarana dan prasarana penunjang juga semakin mendukung perkembangan ekonomi digital. Kami ini pertama kali hadir di Kota Bandung selanjutnya akan road show ke berbagai daerah di tanah air," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
