Jumat 14 Jun 2019 16:55 WIB

Penurunan Penumpang di Bandara Juanda Capai 25 Persen

Bandara Juanda melayani penumpang sebanyak 775.211 penumpang

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
Calon penumpang mengantre di loket check in Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (20/5/2019).
Foto: Antara/Umarul Faruq
Calon penumpang mengantre di loket check in Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (20/5/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- General Manager Bandar Udara Internasional Juanda Heru Prasetyo mengungkapkan, hingga Kamis (13/6), atau H+7 lebaran idulfitri 2019, Bandar Udara Internasional Juanda melayani penumpang sebanyak 775.211 penumpang. Angka tersebut turun sebesar 25 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai 1.027.733 penumpang.

"Pergerakan pesawat tahun ini 5.908 pergerakan, juga turun 21 persen dari tahun lalu yang mencapai 7.450 pergerakan pesawat. Sedangkan untuk kargo tahun ini sekitar 2.351.707 kilogram, turun 38 persen dari tahun lalu yang sebesar 3.735.951 kilogram," ujar Heru di Sidoarjo, Jumat (14/6).

Heru melanjutkan, selama periode posko terpadu monitoring angkutan udara lebaran 2019, rata-rata pergerakan pesawat per hari sebanyak 381 pergerakan. Kemudian rata-rata jumlah penumpang yang telah dilayani per hari sebanyak 54.460 penumpang. Adapun rata-rata jumlah pengiriman kargo per hari sebesar 94.911 kilogram.

Heru mengatakan, puncak kepadatan penumpang arus mudik di Bandara Juanda, terjadi pada H-4 lebaran, dengan jumlah 54.145 penumpang. Sementara puncak arus balik terjadi pada H+3 lebaran, dengan total 63.305 penumpang. Pun puncak pergerakan pesawat arus mudik, terjadi pada H-4, sebanyak 410 pergerakan. Puncak pergerakan pesawat arus balik juga pada H+3, sebanyak 422 pergerakan.

"Selanjutnya untuk puncak pengiriman kargo pada arus mudik terjadi pada H-7 yakni sebesar 321.516 kilogram. Sementara puncak arus balik pada H+6 sebesar 226.284 kilogram,” ujar Heru.

Heru juga mengungkapkan, untuk jumlah ekstra flight yang terealisasi hingga H+6 pada arus mudik dan balik lebaran 2019, sebanyak 189 flight. Adapun persentasenya sebesar 32 perswn dari jumlah pengajuan sebanyak 600 flight dari 10 maskapai yaitu Lion Air 69 flight, Sriwijaya Air 30 flight, Air Asia 32 flight, Jet Star 20 flight, Batik Air 16 flight, Nam Air 8 flight, Malaysia Air 6 flight, Citilink 4 flight, Saudi Arabian 2 flight, dan Royal Brunei 2 flight.

"Kemudian untuk rata-rata On Time Performance (OTP) selama arus mudik dan balik lebaran 2019 sebesar 75 persen. Adapun rute favorit pada arus mudik dan balik lebaran kali ini untuk penerbangan domestik yaitu Cengkareng, Denpasar, dan Ujung Pandang. Sedangkan untuk penerbangan internasional yaitu Singapura, Kuala Lumpur, dan Hongkong," kata Heru.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement