Senin 03 Jun 2019 20:20 WIB

Pemudik Pilih BBM Oktan Tinggi untuk Mudik

BBM oktan tinggi cocok untuk perjalanan jauh.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Dwi Murdaningsih
Armada storage BBM Pertamina memasok untuk kebutuhan SPBU Modular di Rest Area KM 456 A ruas tol Semarang- Solo, Jumat (31/5). Memasuki H-5 Lebaran 1440 Hijriyah, konsumsi BBM di wilayah kerja Pertamina MOR IV mengalami peningkatan 30 persen dibandingkan rata rata konsumsi normal harian.
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Armada storage BBM Pertamina memasok untuk kebutuhan SPBU Modular di Rest Area KM 456 A ruas tol Semarang- Solo, Jumat (31/5). Memasuki H-5 Lebaran 1440 Hijriyah, konsumsi BBM di wilayah kerja Pertamina MOR IV mengalami peningkatan 30 persen dibandingkan rata rata konsumsi normal harian.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Minat pengguna kendaraan pribadi terhadap bahan bakar beroktan tinggi, pada arus mudik Lebaran kali ini cukup tinggi. Sampai dengan H-3 arus mudik lebaran, Ahad (2/6) kemarin, konsumsi BBM berkualitas Pertamina mengalami peningkatan signifikan.

Pada periode ini para pemudik memilih untuk menggunakan BBM berkualitas Pertamina beroktan tinggi. Peningkatan tersebut terjadi pada BBM jenis Pertamax dan Pertamina Dex.

Baca Juga

“Peningkatan konsumsi BBM beroktan tinggi ini tembus di atas 34 persen hingga 44 persen,” ungkap General Manager PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) IV Jawa Tengah- DIY, Iin Febrian dalam keterangan pers yang diterima Republika.co.id, Senin (3/6).

Ia mengungkapkan, tingginya konsumsi pemudik pada BBM kualitas tertinggi merupakan fenomena menarik. Pada H-3 arus mudik peningkatan konsumsi yang signifikan terjadi pada BBM jenis Pertamax yang naik di atas 34 persen.

Tak hanya jenis Pertamax, konsumsi BBM jenis Pertamax Turbo juga naik di atas 120 peren. Pun demikian dengan konsumsi Pertamina Dex yang di luar dugaan naik hingga tembus di atas 44 persen.

Menurutnya, tren ini menunjukkan bahwa para pengendara (konsumen) semakin meyakini bahwa kenyamanan mudik mereka yang menempuh penjalanan jauh mensyaratkan kendaraan yang prima dan BBM yang baik.

“Pertamax Turbo dengan Research Octane Number (RON) 98 dan Pertamax dengan RON 92 untuk kendaraan mesin bensin, serta Pertamina Dex dengan Cetane Number (CN) 53  untuk kendaraan mesin diesel akan menjamin pembakaran mesin kendaraan pemudik akan lebih sempurna dan maksimal,” kata Iin.

Unit Manager Communication dan CSR Pertamina Marketong Operation Regional (MOR) IV, Andar Titi Lestari menambahkan, penggunaan Pertamax series memang cocok untuk mesin kendaraan yang menempuh perjalanan jauh.

“Karena keunggulannya mesin yang menjadi lebih dingin, irit bahan bakar (efisiensi), keawetan mesin dan meningkatkan perfoma mesin serta yang pasti juga sangat ramah lingkungan,” ungkapnya.

Untuk menjawab kebutuhan pasar, melalui peningkatan konsumsi BBM oktan tinggi ini, Pertamina telah menyiagakan layanan dan stok BBM di atas kondisi normal, baik di SPBU reguler maupun layanan tambahan.

“Stok bahan bakar kami sediakan diatas kebutuhan, namun kami selalu menghimbau kepada seluruh pengendara untuk mengisi full tank dulu di SPBU wilayah keberangkatan, kemudian segera mengisi penuh jika kondisi tangki sudah terpakai setengah,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement