Senin 03 Jun 2019 17:58 WIB

Cabai Merah di Purwakarta Capai Rp 80 Ribu

Kenaikan harga cabai karena tingginya permintaan untuk persiapan Lebaran.

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Friska Yolanda
Petani menumpuk buah cabai usai dipanen
Foto: Antara/Wahdi Septiawan
Petani menumpuk buah cabai usai dipanen

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Menjelang Lebaran, harga cabai merah di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Purwakarta mengalami lonjakan yang cukup signifikan. Saat ini, harga cabai merah mencapai Rp 80 ribu per kilogramnya. Padahal, sehari sebelumnya, harganya masih dikisaran Rp 60 ribu per kilogram.

Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Purwakarta, Karliati Juanda, mengatakan, dalam sehari kenaikan harga cabai merah mencapai Rp 20 ribu per kilogramnya. Kenaikan, komoditas ini cukup signifikan dibanding bahan pangan lainnya.

Baca Juga

"Harga ini terpantau di dua pasar, yaitu, Pasar Leuwipanjang dan Pasar Jumat," ujarnya, kepada Republika.co.id, Senin (3/6).

Tak hanya cabai merah, komoditas yang mengalami kenaikan harga itu, seperti cabai rawit. Cabai rawit yang tadinya Rp 24 ribu, dijual menjadi Rp 30 ribu per kilogram atau naik Rp 6.000 per kilogramnya.

Kemudian, bawang merah juga naik dari Rp 36 ribu menjadi Rp 40 ribu per kilogramnya. Buncis juga mengalami kenaikan yang cukup signifikan dari Rp 16 ribu menjadi Rp 28 ribu per kilogram.

Untuk daging sapi, daging ayam dan telur ayam ras, lanjut Karliati, harganya masih cukup stabil. Masing-masing harganya Rp 130 ribu per kilogram untuk daging sapi, Rp 40 ribu per kilogram untuk daging ayam, serta Rp 26 ribu per kilogram untuk telur ayam ras.

"Kenaikan sayuran ini merupakan fenomena menjelang Lebaran. Banyak permintaan dari masyarakat, sehingga harganya naik," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement