Sabtu 01 Jun 2019 16:51 WIB

Penjualan SPBU Melonjak 4 Kali Lipat

Pertamina menyiapkan total 800 SPBU yang tersebar di jalur tol maupun jalan arteri.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Dwi Murdaningsih
Armada storage BBM Pertamina memasok untuk kebutuhan SPBU Modular di Rest Area KM 456 A ruas tol Semarang- Solo, Jumat (31/5). Memasuki H-5 Lebaran 1440 Hijriyah, konsumsi BBM di wilayah kerja Pertamina MOR IV mengalami peningkatan 30 persen dibandingkan rata rata konsumsi normal harian.
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Armada storage BBM Pertamina memasok untuk kebutuhan SPBU Modular di Rest Area KM 456 A ruas tol Semarang- Solo, Jumat (31/5). Memasuki H-5 Lebaran 1440 Hijriyah, konsumsi BBM di wilayah kerja Pertamina MOR IV mengalami peningkatan 30 persen dibandingkan rata rata konsumsi normal harian.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-6 sampai H-3 (Kamis-Ahad, 30 Mei - 2 Juni 2019) ini. Dampaknya, salah satu SPBU di Rest Area KM 575A ruas tol Sragen-Ngawi, mengalami lonjakan penjualan hingga empat kali lipat penjualan di hari biasa.

SPBU ini merupakan SPBU pertama di Jawa Timur, setelah perbatasan dengan Jawa Tengah. Penjualan normal SPBU ini sekitar 10 kilo liter (KL) per hari. Namun pada Kamis (30/5) kemarin, penjualan BBM meningkat menjadi 38 KL. Bahkan pada Jumat (31/5), kembali meningkat menjadi 41 KL.

 

Hal ini disampaikan saat inspeksi Direktur Pemasaran Retail, Mas'ud Khamid, dalam rangkaian peninjauan di SPBU jalur tol dan Terminal BBM Madiun, Sabtu (1/6)). Menurut Mas'ud, Pertamina telah mengantisipasi lonjakan permintaan BBM ini, salah satunya dengan membentuk Satuan Tugas Ramadan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) 2019.

 

"Satgas RAFI 2019 bertugas mulai H-15 sampai H+15 Idul Fitri, untuk memantau pasokan BBM maupun LPG kepada masyarakat," jelas Mas'ud.

 

Mas'ud Khamid menambahkan, secara umum Pertamina menyiapkan total 800 SPBU yang tersebar di jalur tol, jalan arteri maupun jalur Pantura dan Pansel. 

 

Sementara GM Marketing Operation Region V, Werry Prayogi yang ikut mendampingi kunjungan tersebut, menyampaikan bahwa khusus di Jawa Timur, Pertamina menyiapkan 12 SPBU di jalur tol sepanjang Surabaya - Solo. Sementara di jalur tol Surabaya - Malang dan Surabaya - Probolinggo disiapkan 8 SPBU. SPBU tersebut ada yang berupa SPBU reguler maupun SPBU modular. 

 

Sebanyak sembilan SPBU di tol Surabaya-Solo tersebut, dilayani dari Terminal BBM Madiun, terdiri dari empat SPBU Reguler dan lima SPBU Modular. Penyaluran Gasoline dari Terminal BBM Madiun diperkirakan, selama masa Satgas diperkirakan naik 24 persen, dari 315 KL per hari, menjadi 390 KL per hari. 

 

Selain di Terminal BBM Madiun, Pertamina mengoptimalkan stok dan distribusi dari total enam Terminal BBM yang ada di Jawa Timur. Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan BBM & LPG masyarakat pada momen Ramadhan dan Idul Fitri 2019.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement