REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Jumat (31/5) di Kementerian BUMN. VP Coorporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman membenarkan agenda RUPS tersebut.
"Iya jam 9 di Kementerian BUMN," ujar Fajriyah, Jumat (31/5).
RUPS kali ini kata Fajriyah merupakan RUPS tahunan. Biasanya, pada RUPS tahunan, para direksi dan komisaris Pertamina membahas terkait laporan keuangan perusahaan.
Menurut pantauan Republika, Komisaris Pertamina seperti Arcandra Tahar, Ego Syahrial dan Suahazil sudah mendatangani kantor Kementerian BUMN. Rencananya, perusahaan akan memberikan paparan kepada publik terkait hasil RUPS pada siang ini.
Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati optimistis laporan keuangan Pertamina mencatatkan hal yang positif. Nicke menjelaskan bahwa perseroan berhasil mengantongi laba di atas 2 miliar dolar atau sekitar Rp 28 triliun.
Terakhir, Deputi Bidang Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno menyebut laba Pertamina di atas Rp 20 triliun. "Kalau dulu kan Bu Menteri BUMN (Rini Soemarno) sempat bilang Rp 20 triliun laba, ini kan unaudited, nah hasil akhirnya jauh melebihi dari yang unaudited," ungkap Fajar.