Selasa 28 May 2019 19:27 WIB

Masyarakat Ramai-Ramai Tebus Barang di Pegadaian Surabaya

Barang yang ditebus masyarakat di Pegadaian Surabaya paling banyak adalah emas.

Red: Nur Aini
Pegadaian (ilustrasi).
Foto: Antara
Pegadaian (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Masyarakat yang menebus barang di pegadaian mengalami peningkatan, dan akan terus meningkat dalam sepekan terakhir menjelang Lebaran 2019, dengan jenis barang 98 persen emas.

Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk PT Pegadaian Harianto Widodo mengatakan untuk kantor wilayah Surabaya dalam kurun empat hari terakhir tebusan mencapai Rp 23 miliar dan diprediksi akan terus bertambah

Baca Juga

Ia mencatat, secara akumulasi dalam dua pekan terakhir total tebusan bisa mencapai sekitar Rp 1,5 triliun. Harianto menjelaskan, pola penebusan yang massif menjelang Lebaran menunjukkan adanya kelebihan likuiditas, dan sejumlah nasabah juga membutuhkan barang miliknya.

"Jadi bukan banyak yang menggadaikan, melainkan justru banyak yang menebus. Dan orang yang mengakses layanan Pegadaian bukan orang yang terhimpit, justru malah menebus," katanya.

Untuk tren menggadaikan, kata dia, hanya terjadi pada awal Ramadhan dan kebutuhan untuk menggadaikan bukan untuk pemenuhan konsumtif tapi mayoritas untuk menambah stok dagangan atau jualan.

Secara nasional, pegadaian menargetkan pertumbuhan sebesar 15 persen dengan nilai outstanding loan sebesar Rp 5 triliun, dan dari nilai itu, bisnis PT Pegadaian masih didominasi transaksi gadai yang mencapai 80 persen, sisanya 20 persen transaksi non-gadai.

"Pertumbuhan transaksi setiap tahun selama tiga tahun terakhir hanya mampu single digit, namun untuk produk baru yang merupakan transaksi non-gadai bisa tumbuh 40 persen hingga 60 persen per tahun, dan ini menunjukkan respons masyarakat yang positif," katanya.

Ia berharap, transformasi bisnis Pegadaian terus berkembang, karena layanan pegadaian masih dibutuhkan untuk era sekarang. "Upaya transformasi disesuaikan dengan kondisi yang ada. Salah satunya dengan layanan berbasis aplikasi yakni Pegadaian Digital, dimana nasabah bisa menabung emas," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement