REPUBLIKA.CO.ID, PADANG – Wali Kota Padang, H Mahyeldi Ansharullah menerima masterplan pengembangan ekonomi syariah dari Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS).
Masterplan diserahkan langsung oleh Direktur Pengembangan Ekonomi Syariah dan Industri Halal KNKS, Afdhal Aliasar; dan Analis Kebijakan Divisi Pengembangan Lifestyle dan Industri Halal KNKS, Yopi Nursali di Rumah Dinas Walikota, Padang, Sabtu (25/5).
Mahyeldi menyampaikan apresiasi kepada tim KNKS yang menyerahkan masterplan pengembangan ekonomi syariah. Sehingga, ia yang juga Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Sumatera Barat punya pedoman yang terukur dalam mengembangkan ekonomi syariah di Sumatera Barat secara umum dan Padang khususnya.
“Dengan adanya masterplan ini, agenda pembangunan di kota Padang berbasis syariah lebih efektif dan efisien, karena pedoman ini sangat strategis bagi pemegang kebijakan,” kata Mahyeldi dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Dalam kesempatan tersebut, Mahyeldi didampingi Sekretaris MES Sumbar yang juga Ketua Badan Pengelola Wakaf (BPW) Ar Risalah Sumbar, Mulyadi Muslim. Menurutnya, wakaf adalah salah satu komponen pendukung pengembangan ekonomi syariah.
“BPW Ar Risalah Sumbar siap bersinergi dengan KNKS. Apalagi BPW Ar Risalah Sumbar sudah dibolehkan menerima wakaf uang. Sehingga, bisa menjadi alternatif modal pengembangan ekonomi syariah yang komprehensif dan terukur,” papar Mulyadi Muslim.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
