Sabtu 25 May 2019 14:49 WIB

Pengerjaan Tol BORR Lebih Cepat dari Target

Proyek sepanjang 2,8 kilometer tersebut direncanakan selesai pada Desember 2019.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Gita Amanda
Foto udara jalan tol layang Bogor Outer Ring Road (BORR) Sholeh Iskandar, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (24/12/2018).
Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Foto udara jalan tol layang Bogor Outer Ring Road (BORR) Sholeh Iskandar, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (24/12/2018).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Proyek pembangunan Tol Bogor Outer Ring Road (BORR) seksi III A saat ini sudah selesai sekitar 22 persen. Proyek yang dimulai dari Simpang Yasmin hingga Simpang Semplak dengan jarak total 2,8 kilometer itu direncanakan selesai pada Desember tahun ini.

Proyek yang di mulai sejak Desember 2018 itu direncanakan untuk pengerjaan seksi III, dibagi ke dalam empat zona pengerjaan dengan pelaksanaan selama 12 bulan. Menurut dia, pengerjaan zona satu ada di Kedung Jaya dengan jarak sekitar 750 meter dan dilanjutkan ke zona dua dan seterusnya hingga kemudian di Simpang Semplak akan dibuat menjadi empat jalur.

Baca Juga

Manajer proyek PT PP Yoan Sukma mengatakan, pada pengerjaan proyek BORR di minggu ke-21 ini sudah melebihi target menjadi sekitar 22 persen dari pengerjaan total. Dia menambahkan, di kalender kerja seharusnya target masih dikisaran 20 persenan, namun saat ini sudah mencapai 22 persen. Menurut dia, proses pengerjaan di bulan Ramadhan ini tidak ada pembatasan waktu.

“Saat lebaran proyek akan terhenti sekitar 10 hari, namun kontraktor akan memastikan kalau pengerjaan tepat waktu pada Desember nanti,” ujarnya kepada Republika.co.id, Jumat (24/5) malam.

Dia menambahkan, pengerjaan tiang pancang saat ini sudah selesai sepenuhnya sepanjang 2,8 kilometer. menurut dia, proses saat ini akan lebih kepada pengerjaan beton vertikal, sambung dia, pengerjaan akan dilanjutkan ke pemasangan beton bentang.

“Total itu ada sekitar 2.180-an boks grinder,” kata dia.

Yoan menambahkan, selama pengerjaan ini diperkirakan akan terjadi penyempitan ruas dari Simpang Yasmin menuju Simpang Semplak. Dia menuturkan, untuk meminimalisasi kemacetan pihaknya sudah berkordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor dan Kepolisian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement