Rabu 22 May 2019 20:00 WIB

Sebanyak 1.628 Penerbangan Ekstra Diajukan ke AP I

Pengajuan penambahan penerbangan paling besar menuju Surabaya dan Yogyakarta.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Gita Amanda
Pesawat komersial Citilink dengan rute penerbangan HLP- YIA mendarat di Bandara YIA.
Foto: Antara/Andreas Fitri Atmoko
Pesawat komersial Citilink dengan rute penerbangan HLP- YIA mendarat di Bandara YIA.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Angkasa Pura (AP) I mengakui saat ini sudah menerima pengajuan penerbangan ekstra dari sejumlah maskapai. Direktur Pelayanan dan Pemasaran Angkasa Pura I Devi W Suradji mengatakan sebanyak 1.628 penerbangan ekstra sudah diajukan kepada AP I untuk musim mudik Lebaran Idul Fitri 2019.

"Pengajuan (penerbangan ekstra) paling besar menuju Surabaya dan Yogyakarta," kata Devi di Jakarta, Rabu (22/5).

Baca Juga

Hanya saja, Devi menegaskan jumlah penerbangan ekstra yang diajukan tersebut belum dipastikan akan diterima. Sebab, pada musim mudik Lebaran 2018 tidak semua penerbangan ekstra yang diajukan disetujui.

"Pada 2018 pengajuan (penerbangan ekstra) sebanyak 5.245. Realisasinya sebanyak 1.276 atau skitar 24,32 persen dari permintaan," tutur Devi.

Di sisi lain, Devi memastikan AP I juga tidak hanya menerima pengajuan penerbangan ekstra untuk musim mudik tahun ini. Dia mengatakan AP I akan memberikan insentif untuk penerbangan ekstra yang diajukan maskapai.

"Angkasa Pura I juga melakukan pembebasan pengenaan tarif landing charge dan extended yaitu dari 29 Mei hingga 13 Juni 2019," tutur Devi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement