REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Medco Energi Internasional mencatatkan kenaikan laba bersih pada kuartal pertama tahun 2019. Laba bersih perusahaan hingga akhir Maret 2019 sebesar 28,05 juta dolar AS.
CEO Medco Energi, Roberto Lorato menjelaskan jumlah laba bersih tersebut naik 29,66 persen dibandingkan dengan laba bersih pada kuartal I 2018 yang senilai 21,63 juta dolar AS. Laba bersih ini diperoleh perusahaan dari pendapatan perusahaan sebesar 283,9 juta dolar AS.
Pendapatan tersebut paling besar disumbang dari penjualan minyak dan gas bumi (migas) neto senilai 239,52 juta dolar AS, lalu dari penjualan tenaga listrik dan jasa terkait lainnya senilai 43,70 juta dolar AS dan pendapatan dari jasa senilai 672 ribu dolar AS.
"Hasil kuartal pertama tahun ini didorong oleh peningkatan produksi dari Blok A, Blok Aceh dan aset di blok lainnya," ujar Roberto melalui siaran persnya, Senin (20/5).
Di akhir periode tersebut perusahaan mencatat utang bersih terhadap EBITDA (laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi) sebesar 3,1 kali dengan realisasi harga minyak senilai 60,8 dolar AS per barel.
Di tiga bulan pertama tahun ini, perusahaan mencatatkan produksi migas sebanyak 90,5 million barrels of oil equivalent per day/MBOEPD (ribu barel setara minyak per hari) yang didorong oleh produksi dari dua blok baru di Aceh dan mulai kembalinya produksi di Yaman. Adapun biaya per unit minyak dan gas sebesar 7,9 dolar per barrels of oil equivalent/BOE (barel setara minyak).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
