Kamis 09 May 2019 23:25 WIB

Harga Bawang Putih Diyakini Segera Normal

Daerah-daerah menggencarkan operasi pasar untuk menstabilkan harga.

Kementerian Perdagangan bersama importir PT Mahkota Abadi Prima Jaya menggelar operasi pasar bawang putih untuk para pedagang kecil di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur. Bawang putih impor tersebut dijual seharga Rp 25 per kilogram dan dapat dijual kembali oleh pedagang dengan maksimal harga Rp 30-32 ribu per kilogram.
Foto: Republika/Dedy D Nasution
Kementerian Perdagangan bersama importir PT Mahkota Abadi Prima Jaya menggelar operasi pasar bawang putih untuk para pedagang kecil di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur. Bawang putih impor tersebut dijual seharga Rp 25 per kilogram dan dapat dijual kembali oleh pedagang dengan maksimal harga Rp 30-32 ribu per kilogram.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perdagangan menjanjikan adanya kestabilan harga bawang putih di berbagai daerah melalui penyiagaan pasokan dan koordinasi tingkat pusat dengan daerah terkait pantauan harga. Harga bawang putih diyakini segera kembali ke level normal. 

"Dalam satu dua hari ke depan ini, harga bawang putih di seluruh tempat di Indonesia secara berangsur bisa kembali stabil," kata Staf Ahli Menteri Perdagangan, Dody Edward, Kamis (9/5).  Hal tersebut diungkapkan Dody usai memantau harga dan pasokan bahan kebutuhan pokok di Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Dody meyakini harga bawang putih yang sempat menyentuh angka Rp80.000 per kilogram, bisa kembali ke harga normal yaitu Rp 30 ribu per kg karena adanya penambahan pasokan.

Ia mengatakan, salah satu penyebab harga bawang putih sempat melonjak tinggi karena pasokan tidak diperoleh langsung dari sumber utama. "Sudah ada beberapa importir bawang putih yang memasukkan barangnya, sehingga saya kira harganya bisa segera stabil kembali karena pasokannya sudah tersedia," ujarnya.

Berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, rata-rata harga bawang putih saat ini berada di kisaran Rp 61.500 per kilogram. Harga bawang putih termurah terdapat di Kepulauan Riau seharga Rp 29.300 per kilogram dan harga termahal di Kalimantan Timur sebesar Rp 93.700 per kilogram. Sementara itu, harga bawang putih di DKI Jakarta menempati urutan kedua termahal dengan kisaran harga Rp 85.850 per kilogram.

Saat ini sejumlah daerah di Indonesia juga telah melakukan operasi pasar bawang putih untuk menstabilkan harga pada Ramadhan dan Lebaran 2019. Salah satunya dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Yogyakarta yang menggelar operasi pasar bawang putih jenis kating dengan total alokasi lima ton.

Pelaksana Tugas Kepala Disperindag Yogyakarta Yunianto Dwi Sutono mengatakan kegiatan operasi pasar dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pedagang dari sejumlah pasar tradisional di Yogyakarta.

Pada operasi pasar ini, setiap pedagang dapat membeli bawang putih jenis kating minimal 20 kilogram dengan harga Rp 35 ribu per kilogram. Harga tersebut jauh lebih murah dibanding harga bawang putih di pasar yang berkisar Rp 60 ribu per kilogram.

"Tujuan dari operasi pasar ini adalah untuk stabilitasi harga dan diharapkan mampu menurunkan harga bawang putih hingga normal yaitu sekitar Rp 35 ribu per kilogram," kata Yunianto.

Sebelumnya, Kementerian Pertanian memastikan sebanyak 60 ribu ton bawang impor siap masuk ke Indonesia untuk mengamankan pasokan pada Ramadhan dan Lebaran 2019. Jumlah tersebut merupakan impor tahap awal dari total persetujuan impor sebesar 115.670 ton yang diberikan kepada perusahaan swasta.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement