REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Direktorat Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Kemaritiman, Kemkominfo RI, menggelar forum sosialisasi yang diberi tema “UMKM Scale Up!: Potensi Lokal, Raih Pasar Global” di Spazio Hall Surabaya, Rabu (8/5). Kegiatan ini digelar dalam rangka mengingatkan betapa pentingnya edukasi dan pemahaman masyarakat tentang pemanfaatan e-commerce.
"Serta untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) Indonesia yang akan menyasar para pelaku di seluruh Indonesia. Masyarakat sebagai peserta forum dapat berinteraksi langsung dengan para narasumber terkait tema yang diangkat," kata Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Kemaritiman Kemkominfo RI, Septriana Tangkary.
Septriana menegaskan, tujuan kegiatan ini adalah untuk mendidik dan mendorong masyarakat agar memaksimalkan marketplace dalam transaksi dagang (e-commerce). Masyarakat juga diharapkan mampu mengembangkan industri melalui jualan online dengan skala global.
Septriana mengatakan, Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia. Jumlah penduduk yang besar dan penetrasi pengguna internet yang mencapai lebih dari 132 juta jiwa, merupakan faktor yang mendorong Indonesia menjadi pasar bagi transaksi online terbesar di Asia.
Pemerintah Indonesia, kata dia, telah menyusun peta jalan e-commerce Nasional, hasil kolaborasi lebih dari delapan kementerian dan lembaga pemerintah lainnya. Menurutnya, jika terimplementasikan tepat waktu, maka terproyeksikan nilai transaksi e-commerce sebesar 130 miliar dolar AS pada 2020.
Target tersebut, kata dia, sangat mungkin untuk dapat terwujud, tentunya dengan memaksimalkan potensi-potensi yang ada. Salah satu potensi datang dari sektro Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia mencapai 61,41 persen, dengan jumlah UMKM hampir mencapai 60 juta unit.
"Menurut data Kemkominfo 2018 sebanyak 9,61 juta unit UMKM sudah memanfaatkan platform online," ujar Septriana.
Dari segi infrastruktur, ujar Septriana, Kemkominfo terus meningkatkan akses internet ke seluruh Indonesia. Dari yang di daerah tadinya hanya bisa SMS saja sekarang bisa menggunakan layanan internet. Bahkan, proyek Palapa Ring sudah sampai ke Indonesia bagian Timur.