Kamis 02 May 2019 12:03 WIB

Hari Ini Dana Subsidi Elpiji Disetor ke Rekening Penerima

Dana sebesar Rp 25 ribu akan masuk ke rekening 14.193 warga di tujuh kota.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Gita Amanda
Pertamina
Foto: borneomagazine.com
Pertamina

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah melakukan uji coba penyaluran elpiji  bersubsidi melalui mekanisme tertutup. Kamis (2/5), penyaluran tahap dua kembali dilakukan.

Chief of Communications and Partnership Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) Ruddy Gobel menjelaskan pada penyaluran tahap dua ini dana sebesar Rp 25 ribu akan masuk ke rekening para penerima subsidi. Uji coba yang melibatkan 14.193 warga yang tersebar di tujuh kota. Total dana yang didistribusikan pada uji coba tertutup ini sebesar Rp 45 ribu per keluarga.

Baca Juga

"Iya tanggal 2 Mei ini sejumlah dana nontunai sebesar 25ribu ditransfer dari Bank ke dalam wallet penerima manfaat, sebagai penyaluran tahap dua, di seluruh lokasi uji coba," ujar Ruddy saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (2/5).

Rudy mengatakan dana sebesar Rp 45 ributerbagi atas dua tahap. Penyaluran pertama pada 15 April kemarin sebesar Rp 20 ribu dan tahap dua, 2 Mei sebesar Rp 25 ribu. Ia menjelaskan sama seperti tahap pertama, di tahap kedua ini para warga bisa langsung memanfaatkan dana subsidi ini untuk membeli elpiji ke toko-toko yang menjadi lokasi percobaan mekanisme ini.

"Penerima manfaat dapat menggunakannya untuk kembali melakukan transaksi pembelian elpiji tiga kilogram di toko atau merchant elpiji yang ikut dalam uji coba," ujar Rudy.

Ia menjelaskan uji coba mekanisme tertutup ini berlaku hingga 15 Mei mendatang. "Penerima manfaat dapat menggunakan dana nontunai tersebut untuk transaksi sampai 15 Mei 2019," ujar Rudy.

Pada penyaluran tahap pertama, Ruddy menjelaskan proses berjalan dengan lancar. Sampai hari ini kata Ruddy belum ada kendala yang terlaporkan ke TNP2K. "Penyaluran tahap 1, berjalan lancar. Secara umum mekanisme yang diujicobakan serta pilihan teknologi yang digunakan berlangsung dengan baik," ujar Ruddy.

Sedangkan untuk para toko yang ditunjuk pemerintah dalam uji coba kali ini menggunakan aplikasi yang diluncurkan TNP2K untuk bisa memproses pendebetan dana dari rekening penerima manfaat.

"Masyarakat penerima manfaat cukup mudah dalam melalukan transaksi pembelian. Penjual elpiji juga dapat melakukan proses transaksi dengan lancar," ujar Ruddy.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement