REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Harga daging ayam di pasar tradisional Kota Sukabumi merangkak naik menjelang datangnya bulan puasa. Hal ini didasarkan pantauan dari Dinas Koperasi, Perdagangan dan Industri (Diskopdagrin) Kota Sukabumi pada akhir April 2019.
"Harga daging ayam saat ini mencapai Rp 35 ribu per kilogram," ujar Kepala Bidang Perdagangan, Diskopdagrin Kota Sukabumi Heri Sihombing kepada wartawan Rabu (1/5). Sebelumnya harga daging ayam hanya berada pada kisaran Rp 32 ribu hingga Rp 34 ribu per kilogram.
Heri menerangkan, perkembangan harga ini berdasarkan pantauan di dua pasar tradisional yakni Pasar Pelita dan Pasar Tipar Gede. Ia menerangkan kenaikan harga ini terjadi menjelang bulan Ramadhan.
Menurut Heri, harga untuk komoditas lainnya dinilai masih stabil seperti beras maupun daging sapi. Harga beras Ciherang mencapai Rp 12 ribu per kilogram, beras IR 64 mencapai Rp 9.800 per kilogram, dan beras premium klas 1 Rp 12.500 per kilogram serta beras dengan harga terendah Rp 9.000 per kilogram.
Sementara harga daging sapi masih dijual pada kisaran Rp 110 ribu per kilogram. Harga telur ayam juga masih stabil Rp 24 ribu per kilogram.
Lebih lanjut Heri menuturkan, petugas di lapangan akan terus memantau perkembangan harga di lapangan menjelang bulan Ramadhan. Selain itu dipantau juga pasokan sembako ke pasaran agar bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.
Salah seorang warga Neneng N (34) mengatakan, kenaikan daging ayam ini cukup memberatkan warga. Namun kondisi ini memang biasa terjadi menjelang momen bulan puasa.