REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Tahun lalu, Grab baru saja meluncurkan layanan Grab Express. Hadirnya Grab Express ini ditujukan untuk memudahkan para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam mengirim produk.
Oleh karena itu, menurut Grab Express Marketing West Java, Rindra Rahmawati, tahun ini Grab berupaya untuk menggenjot layanan ini. "Grab Express ini merupakan layanan pengiriman yang ingin membantu para pelaku UMKM. Tujuannya agar bisa membantu bisnis dan pelayanan pengiriman,” ujar Rindra kepada wartawan, Rabu (1/4).
Rindra mengatakan, salah satu upaya untuk melakukan sosialisasi penggunaan Grab Express kepada masyarakat adalah dengan menggelar acara. Seperti ‘Jualan Jalan Terus di Era Digital’. Acara tersebut menghadirkan tiga orang pembicara handal, yakni Owner istafada yakni Istafada, BD Ina Cookies yakni Tito Arfianto, dan Owner Sneaklin yakni Refaldy Fauzi.
Acara ini, kata dia, merupakan acara penutup dari semua rangkaian acara yang diselenggarakan sejak Februari 2019 lalu. "Ada empat acara, ini terakhir. Di sini ada 300 orang yang terdaftar untuk hadir. Mereka yang datang adalah teman-teman yang sudah pernah ikut di acara kami sebelumnya, dan juga komunitas," katanya.
Pada akhir tahun lalu, ada layanan baru di GrabExpress yakni GrabExpress Car dan GrabExpress Nalangin. Melalui dua layanan baru ini, Grab berupaya untuk menawarkan pelayanan pengiriman barang yang semakin mudah, cepat, dan nyaman.