REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jakarta Marketing Week (JMW) telah menyelenggarakan event para marketing enthuasist, yang dirancang sebagai platform update knowledge, entertainment dan networking. Kegiatan tahunan ini mampu mengumpulkan lebih dari 7.000 marketing enthuasist.
Dalam penutupan kegiatan ini, turut dihadiri Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga, Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Danis Hidayat Sumadilaga dan Founder and Chairman MarkPlus, lnc Hermawan Kartajaya. Yassona menyoroti pentingnya wirausahawan di Indonesia. Dalam hal ini, khususnya pembinaan wirausaha pada narapidana di seluruh Indonesia.
"Berusaha keras untuk melakukan program warga binaan seluruh narapidana. Pembinaan maka program menjadi sangat penting karena sekeluarnya dari Lapas menjadi masyarakat yang mandiri," ujarnya saat acara 'Penutupan Jakarta Marketing Week 2019' di Kota Kasablanka, Selasa (30/4).
Sementara Founder and Chairman MarkPlus, lnb Hermawan Kartajaya menambahkan kegiatan ini menjadi daya tarik banyak perusahaan untuk memperkenalkan produk dan layanan kepada masyarakat luas, lewat platform eksibisi pada salah satu pusat perbelanjaan tersebut. Selain itu dengan mengambil tema Millenal Day, semua tentang milenial dikupas melalui Talkshow berjudul Sparkling Millenials Witg Smart Fm and Brand For Good.
Hadir Google yang berbagi tips untuk menjelaskan perkembangan teknologi yang cepat membuat cara pemasaran dari media tradisional menjadi media digital seperti social media, website dan search egine. "Karena bisnis pada era masa kini harus serba go digital maka pembahasan tersebut menjadi topik hangat," ucapnya.
Marketeers of the year Jabodetabek 2019 hadir sebagai rangkaian acara JMW 2019. Penghargaan ini adalah apresiasi kepada 18 profesional di wilayah Jabodetabek dari 18 industri, yang dinilai memiliki prestasi dalam memasarkan produk dan layanannya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
