Senin 29 Apr 2019 19:28 WIB

Mendag Klaim Harga Bawang Putih Mulai Turun

Mendag telah mengizinkan impor 115 ribu ton bawang putih.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Nur Aini
Bawang putih impor yang dijual di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Ahad (14/4).
Foto: Republika/Imas Damayanti
Bawang putih impor yang dijual di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Ahad (14/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengklaim harga bawang putih mulai turun setelah dilakukan operasi pasar dengan harga jual Rp 32 ribu per kilo gram (kg). Enggar menyebutkan, harga bawang putih saat ini tercatat Rp 30 ribu per kg di sejumlah pasar tradisional. Padahal menurut Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, harga jual rata-rata bawang putih per 29 April 2019 sebesar Rp 48.950 per kg.

"Target (operasi pasar) kira-kira Rp 30-32 ribu (per kg). Dan sekarang sudah turun  di berbagai rempat sudah Rp 30 ribu (per kg). So far sudah oke, tidak ada masalah," kata Enggar usai mengikuti rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (29/4).

Baca Juga

Enggar juga menyebutkan telah memberi lampu hijau terhadap impor 115 ribu ton bawang putih. Meski begitu, Kemendag masih melihat adanya kekurangan pasokan yang dirasakan oleh importir.

"Kemudian kita minta kepada para importir itu, para pengusaha keluarin, lalu kan operasi pasar dan sudah jalan. Dan langsung harga sudah turun. Kita lakukan rakor juga sudah jalan," katanya.

Sejak 18 April 2019, operasi pasar bawang putih telah dilakukan di beberapa daerah, seperti DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Lampung, Jambi, dan Riau. Selain itu, operasi pasar bawang putih ini akan dijadwalkan di beberapa daerah lainnya.

Selama operasi pasar, telah digelontorkan sebanyak 226,2 ton bawang putih dan memberikan dampak yang positif, yaitu menurunkan harga komoditas tersebut. Begitu pula di DKI Jakarta yang kenaikan harganya kini sudah di bawah lima persen dan sudah mulai meredam. Selanjutnya, Kemendag masih terus berkoordinasi dengan dinas di daerah lainnya untuk meneruskan operasi pasar bawang putih.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement