REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan pasokan cabai dan bawang merah di beberapa daerah stabil dan mencukupi kebutuhan konsumsi di bulan Ramadhan dan Lebaran. Harga bawang merah dan cabai diprediksi normal. 

Direktur Jenderal Hortikultura Suwandi di sela-sela pertemuan pengamanan pasokan dan stabilisasi harga aneka cabai dan bawang menyambut Ramadhan dan Idul Fitri 2019 di Bogor, Jumat (26/4), mengatakan, dua komoditas hortikultura tersebut dipastikan aman sesuai dengan arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. 

Suwandi menjelaskan, jaminan tersebut bertepatan dengan panen raya bawang merah dan cabai yang terjadi di sentra-sentra besar bertepatan pada bulan Mei hingga Juni 2019. “Dengan demikian, inilah yang menjadi faktor utama penyebab kepastian pasokan dan harga kedua komoditas tersebut,” kata Suwandi melalui keterangan pers, Jumat (26/4).  

Lebih lanjut Suwandi menuturkan, pasokan bawang merah saat ini sudah kembali normal. Di pasaran, kata dia, harga bawang merah sudah di bawah Rp 20 ribu per kilogram (kg). Dia menambahkan, sentra-sentra bawang merah besar seperti Brebes, Nganjuk, Demak, Grobogan hingga Bima saat ini sudah memasuki panen. 

Menurutnya, harga bawang merah serta pasokannya di Pasar Induk Kramat Jati juga terpantau normal. Tren pasokan dan harga stabil tersebut diharapkan akan terus berlanjut sampai lebaran mendatang. 

Terkait bawang putih, Kementan bersama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) kompak memastikan pasokan akan segera normal seiring dengan mulai diterbitkannya Surat Persetujuan Impor (PI) kepada beberapa importir. Sedangkan untuk stok cabai rawit dan keriting, kata dia, terpantau sangat aman. 

“Untuk jenis TW atau cabai merah besar dalam beberapa hari ke depan juga akan terkoreksi normal seiring panen di Parakan, Muntilan hingga Pujon Malang. Aman semua," kata dia. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika