REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan harga komoditas bawang merah bakal stabil dalam waktu sepekan ke depan. Hal ini dipertimbangkan dengan kian banyaknya panen di sejumlah daerah penghasil.
Staf Khusus Menteri Perdagangan Bidang Hubungan Antarlembaga Eva Yuliana mengatakan, kenaikan harga bawang merah di pasaran dipicu oleh belum meratanya panen.
"Sudah menjadi hal yang wajar saat panen bawang merah masih sedikit, harga di pasaran masih lebih tinggi," ungkapnya, di sela memantau harga dan ketersediaan kebutuhan pokok menjelang Ramadan, di pasar Johar Semarang, Jawa Tengah, Rabu (24/4).
Namun, lanjutnya, saat panen bawang merah sudah mulai banyak, dengan sendirinya harga komoditas ini akan menurun karena persediaannya juga semakin bertambah.
Di lain pihak dalam sepekan ke depan sejumlah daerah penghasil bawang merah sudah akan memasuki panen raya. "Jadi kenapa harga bawang merah sekarang ini relatif lebih tinggi, karena kemaren panennya baru sedikit," katanya.