Selasa 16 Apr 2019 10:32 WIB

Bank BJB Gulirkan Tabungan Berjangka Umrah

Targetnya memberangkatkan 100 jamaah per tahun.

Direktur Konsumer Bank Bjb Suartini dan Dirut PT Praba Arta Buana Utama Afipuddien, memperlihatkan Perjanjian Kerjasama tentang Pemanfaatan Tandamata Berjangka Untuk Tujuan Umroh, di gedung Bank BJB, Jalan Naripan, Kota Bandung, Senin (15/4).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Direktur Konsumer Bank Bjb Suartini dan Dirut PT Praba Arta Buana Utama Afipuddien, memperlihatkan Perjanjian Kerjasama tentang Pemanfaatan Tandamata Berjangka Untuk Tujuan Umroh, di gedung Bank BJB, Jalan Naripan, Kota Bandung, Senin (15/4).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Bank BJB meluncurkan program bjb Tandamata Berjangka Umrah dengan jangka waktu kepesertaan atau tenor tiga bulan hingga 24 bulan. Program tersebut digulirkan sebagai jawaban atas tingginya minat masyarakat beribadah umrah.  

Melalui program bjb Tandamata Berjangka Umrah, Bank BJB optimistis mampu memberi kepastian dana dan jadwal keberangkatan bagi jamaah. Dalam menggulirkan program itu, Bank BJB menggandeng PT Praba Arta Buana Utama sebagai penyelenggaraan kegiatan ibadah umrah.

Kerja sama antara Bank BJB dan PT Praba Arta Buana Utama ditandai dengan penandatanganan perjajian kerjasama (PKS) yang berlangsung di Kantor Pusat Bank BJB, Jalan Naripan 12-14, Kota Bandung, Senin (15/4). PKS ditandatangani oleh Direktur Utama PT Praba Arta Buana Utama Afipuddien dan Direktur Konsumer dan Ritel Bank BJB Suartini.

Pemimpin Divisi Dana dan Jasa Konsumer Bank BJB Hakim Putratama mengatakan, bergulirnya program bjb Tandamata Berjangka Umrah merupakan jawaban atas tingginya minat masyarakat untuk beribadah umrah. Dalam setahun, papar dia, dari Jawa Bara saja, tidak kurang dari Rp 1 triliun dana jamaah yang digunakan untuk umrah.

Oleh karena itu, pihaknya menargetkan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) ketiga dari program bjb Tandamata Berjangka Umrah sebesar Rp 1 triliun per tahun. ‘’Bulan depan, kita akan selenggaraan pemberangkatan pertama,’’ ujar Hakim di sela acara penandatanganan dengan PT Praba Arta Buana Utama, Senin (15/4).

Hakim menegaskan, melalui program tersebut, Bank BJB mampu memberi kepastian keberangkatan umrah dan jaminan keamanan dana nasabah. Sebab, papar dia, dana tabungan tanpa bunga itu tidak akan diserahkan kepada penyelenggara perjalanan umrah, sebelum dibuktikan dengan tanda booking. Untuk itu, Hakim menyatakan, dana nasabah dipastikan aman di Bank BJB.  

Kata Hakim, program bjb andamata Berjangka Umrah diperuntukan bagi new customer atau existing customer yang  telah memiliki rekening tabungan perorangan atau giro umum perorangan sebagai rekening induk sumber dana. Apabila nasabah belum memiliki rekening induk, sambung dia, maka diharuskan membuka rekening tabungan atau giro perorangan terlebih dulu.

Setelah itu, lanjut dia, calon nasabah harus membuka rekening bjb Tandamata Berjangka Umrah, sebagai rekening penampungan yang akan digunakan untuk pembayaran paket umrah ketika telah jatuh tempo.Nasabah, imbuh dia, harus mendaftarkan diri dan mengisi formulir keikutsertaan bjb Tandamata Berjangka Umrah, sebagai bukti bahwa nasabah bersedia dan tidak berkeberatan didaftarkan kepada travel agent yang telah ditunjuk oleh Bank BJB.

Direktur Utama PT Praba Arta Buana Utama Afipuddien menyatakan siap memberangkatkan jamaah hingga 100 ribu per tahun. Dia optimistis, kerja sama dengan Bank BJB dalam memfasilitasi calon jamaah umrah merupakan program mulia.

‘’Kami optimistis program ini banyak diminati masyarakat,’’ papar dia. Afipuddien mengaku telah berpengalaman dalam memberangkatkan jamaah umrah. Pihaknya juga telah menjalin kerja sama dengan hotel dan maskapai penerbangan dengan kapasistas 100 ribu jemaah per tahun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement