Rabu 10 Apr 2019 10:14 WIB

Pertamina Target Bor 346 Sumur Tahun Ini

Pengeboran Pertamina difokuskan pada 5 area baru.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Dwi Murdaningsih
Kilang minyak/ilustrasi
Foto: desmogblog.com
Kilang minyak/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero)  memperkuat bisnis hulu. Salah satu pendekatan yang dilakukan adalah program pengeboran dua kali lipat dari tahun lalu sejumlah 346 sumur.

Direktur Hulu Pertamina, Dharmawan H. Samsu menjelaskan dalam rangka menambah cadangan minyak dan gas bumi (Migas), Pertamina melalui anak usaha sektor hulu bergerak secara progresif untuk menemukan cadangan baru. Baik di dalam wilayah kerja yang ada maupun melalui upaya new venture yang difokuskan pada 5 (lima) area eksplorasi baru. 

Baca Juga

Salah satunya adalah membuka akses wilayah kerja baru Maratua di wilayah Kalimantan Utara. “Untuk eksplorasi lapangan baru, kami memiliki komitmen pasti investasi. Perseroan menyediakan dana investasi lebih dari 200 juta dolar AS untuk program seismik,” katanya dalam keterangan pers, Rabu (10/4).

Dharmawan menambahkan, tahun 2019 dari total sumur yang menjadi prioritas, terdapat 27 sumur eksplorasi di wilayah kerja existing dan 319 sumur eksploitasi. Pengeboran sumur tersebut akan menerapkan teknik yang non-tradisional.

Upaya konsisten tersebut telah mulai membuahkan hasil. Pada Triwulan pertama 2019 Pertamina mencatat kinerja eksplorasi yang menggembirakan. Anak perusahaan PT Pertamina Hulu Energi, Badan Operasi Bersama PT Bumi Siak Pusako-Pertamina Hulu (BOB PT BSP-Pertamina Hulu), berhasil menemukan cadangan minyak dari sumur Benewangi #J-01. 

Tajak sumur yang selesai pada awal 2019 ini dengan rate 540 barel minyak per hari. Khusus untuk pengembangan Benewangi, tambah Dharmawan, Pertamina Hulu Energi (PHE) telah mengidentifikasi beberapa prospektif basement play yang berada di wilayah kerja sekitarnya dengan perkiraan prospective resources sekitar 500 MMBO. Prospek ini mempunyai petroleum system yang sejenis dengan Benewangi. 

Selanjutnya, pada Februari 2019, PT Pertamina EP juga berhasil menemukan cadangan migas dari sumur Randuwangi di kawasan Subang Jawa Barat, yang diperkirakan sebesar 15 MMBOE. Pada kwartal ini Pertamina EP juga berhasil menemukan cadangan gas dan kondensat di area Pertamina EP Asset 4 di Kecamatan Toili, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. 

Menurut Dharmawan, penemuan sumur eksplorasi Morea-001 ini merupakan kelanjutan dari penemuan cadangan dari pemboran eksplorasi tahun lalu di struktur Wolai dengan contingent resources sekitar 250 miliar kaki kubik gas (BCFG) plus beberapa juta barel minyak (MMBO). Penemuan cadangan Migas baru struktur Wolai tahun lalu dan dari struktur Morea saat ini, akan menjadi menambah keyakinan Pertamina dalam kegiatan eksplorasi baik seismik maupun pemboran, serta melaksanakan akselerasi dan sinergi program EOR (Enhanced Oil Recovery) demi menambah cadangan migas. 

"Kami akan terus melaksanakan kegiatan eksplorasi hulu migas. Tahun ini kami juga mentargetkan untuk dapat menyelesaikan survei seimik 2D sebanyak 31,000 km di daerah frontier Indonesia, dan mulai menyiapkan survei seismik 3D di WK eksplorasi Maratua," ucap dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement