Sabtu 06 Apr 2019 16:55 WIB

Daop Madiun Jual 6.896 Tiket Kereta Lebaran Tambahan

Tiket KA tambahan itu dibuka guna mengantisipasi lonjakan penumpang.

Ilustrasi kereta api
Foto: ANTARA FOTO
Ilustrasi kereta api

REPUBLIKA.CO.ID, MADIUN -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 7 Madiun menjual sebanyak 6.896 tiket Kereta Api (KA) tambahan Lebaran tahun 2019 setiap harinya. Penjualan dimulai pada Sabtu (6/4) ini.

"Tiket KA tambahan itu dibuka guna mengantisipasi lonjakan penumpang pada saat masa angkutan Lebaran 2019. Tiket itu dijual mulai 6 April dini hari," ujar Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko kepada wartawan, Sabtu.

Baca Juga

Menurut dia, ada 10 perjalanan KA tambahan Lebaran 2019 yang naik dan turun penumpang di wilayah Daop 7 Madiun. Yakni, KA Brantas Lebaran kapasitas 1.868 kursi, Gajayana Lebaran 900 kursi, Matarmaja Lebaran kapasitas 1.580 kursi, Pasundan Lebaran kapasitas 1.368 kursi, dan KA Sancaka Lebaran sebanyak 1.180 kursi.

"Masing-masing terdapat dua KA, sehingga jumlah KA tambahan lebaran yang melewati Daop Madiun ada 10 perjalanan KA," kata dia.

Ia menjelaskan, secara nasional, PT Kereta Api Indonesia (Persero) menjual tiket 50 perjalanan KA tambahan dengan total sebanyak 29.456 kursi KA tambahan per harinya mulai tanggal 6 April 2018 pukul 00.01 WIB. Jumlah tersebut meningkat 8 persen dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 27.072 kursi KA tambahan.

Adapun penambahan dilakukan untuk KA-KA dengan berbagai rute yang menjadi favorit masyarakat. Di antaranya adalah dari keberangkatan Stasiun Pasar Senen dan Gambir menuju Tegal, Semarang, Purwokerto, Yogyakarta, Solo, Madiun, Surabaya, Malang, dan lainnya.

Untuk mendapatkan tiket KA tambahan itu, masyarakat dapat melakukan pemesanan tiketnya melalui aplikasi "KAI Access", website kai.id, dan berbagai channel penjualan tiket resmi KAI lainnya.

Ixfan menambahkan, bagi calon pengguna jasa KA, ada beberapa tips yang bisa digunakan saat melakukan pembelian tiket KA untuk mudik dan balik Lebaran 2019. Di antaranya, usahakan agar koneksi internet stabil selama proses pencarian tiket. Kemudian, cari rute dan tanggal alternatif.

"Jika tiket yang diinginkan habis, calon pemudik bisa cari rute alternatif. Misalnya, jika rute Jakarta menuju Solo habis, Anda bisa memesan jalur Jakarta–Bandung terlebih dahulu, lalu diteruskan dari Bandung menuju Solo yang relatif masih banyak," katanya.

Ixfan mengimbau masyarakat agar membeli tiket lebaran di channel resmi KAI atau mitra resmi yang telah bekerja sama dengan KAI. Tujuannya untuk menghindari penipuan atau biaya jasa yang tidak wajar.

"Selama masa posko tersebut, seluruh pegawai KAI akan dimaksimalkan untuk membantu kelancaran pelayanan di stasiun-stasiun," kata Ixfan.

Masa Angkutan Lebaran 2019 PT KAI akan berlangsung selama 22 hari mulai tanggal 26 Mei sampai dengan16 Juni 2019.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement