Rabu 03 Apr 2019 12:18 WIB

Pemerintah Serap Rp 8,03 Triliun dari Lelang Sukuk

Total penawaran lelang sukuk yang masuk sebesar Rp 18,41 triliun

Sukuk
Sukuk

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah menyerap dana Rp 8,03 triliun dari lelang enam seri Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada Selasa (2/4) dengan total penawaran yang masuk sebesar Rp 18,41 triliun. Keterangan pers Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyebutkan jumlah dana diserap memenuhi target indikatif sebesar Rp 8 triliun.

Dalam keterangan pers tertulis Kemenkeu yang diterima di Jakarta, Rabu (3/4), disebutkan bahwa jumlah yang dimenangkan untuk seri SPNS03102019 mencapai Rp 0,5 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,2475 persen dan imbalan secara diskonto. Penawaran masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo pada 3 Oktober 2019 sebesar Rp 6,63 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk 6,18750 persen dan tertinggi 7,0 persen.

Baca Juga

Jumlah dimenangkan untuk seri PBS014 sebesar Rp 4,9 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,13967 persen dan tingkat imbalan 6,5 persen. Penawaran masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo pada 15 Mei 2021 ini mencapai Rp 6,61 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 7,0625 persen dan tertinggi 7,4375 persen.

Untuk seri PBS019, jumlah dimenangkan mencapai Rp 0,34 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,26682 persen dan tingkat imbalan 8,25 persen. Penawaran masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo pada 15 September 2023 ini mencapai Rp 0,873 triliun, dengan imbal hasil terendah masuk 7,21875 persen dan tertinggi 7,5 persen.

Untuk seri PBS021, jumlah dimenangkan mencapai Rp 0,95 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,55961 persen dan tingkat imbalan 8,5 persen. Penawaran masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo pada 15 November 2026 ini mencapai Rp 0,9745 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 7,5 persen dan tertinggi 7,875 persen.

Untuk seri PBS022, jumlah dimenangkan mencapai Rp 0,42 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 8,2998 persen dan tingkat imbalan 8,625 persen. Penawaran masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo pada 15 April 2034 ini mencapai Rp 0,80 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 8,1875 persen dan tertinggi 8,375 persen.

Untuk seri PBS015, jumlah dimenangkan mencapai Rp 0,92 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 8,76994 persen dan tingkat imbalan 8,0 persen. Penawaran masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo pada 15 Juli 2047 ini mencapai Rp 2,51 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 8,6875 persen dan tertinggi 8,90625 persen.

Sebelumnya, pada lelang enam seri sukuk pada Selasa (19/3), pemerintah menyerap dana sebesar Rp 8,98 triliun dari penawaran masuk Rp 29,69 triliun.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement