Ahad 31 Mar 2019 15:48 WIB

Imbas Jalur Ganda, Kutojaya Selatan tak Berhenti di Sumpiuh

Imbas pembangunan jalur ganda, kereta Jawa alami perubahan pemberhentian

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Dwi Murdaningsih
Sejumlah pekerja melakukan pengerjaan jalur rel ganda Purwokerto-Kroya, di Desa Notog, Patikraja, Banyumas, Jateng, Jumat (21/10). Jalur rel ganda Purwokerto-Kroya sepanjang 27 km, telah mencapai 60 persen pengerjaan tubuh baan, atau landasan dasar rel dan
Foto: Antara/Idhad Zakaria
Sejumlah pekerja melakukan pengerjaan jalur rel ganda Purwokerto-Kroya, di Desa Notog, Patikraja, Banyumas, Jateng, Jumat (21/10). Jalur rel ganda Purwokerto-Kroya sepanjang 27 km, telah mencapai 60 persen pengerjaan tubuh baan, atau landasan dasar rel dan

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Setelah pembangunan rel ganda jalur Purwokerto-Kroya selesai, proyek pembangunan jalur ganda di ruas jalur selatan Kroya-Kutoarjo masih terus berlanjut.  Kegiatan pembangunan jalur ganda di wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto tak hanya pada dilakukan dengan membangun jalur baru, tapi beberapa jalur KA yang ada di stasiun pun harus dibenahi.

''Hal ini menyebabkan sejumlah KA harus dilakukan perubahan jadwal pemberhentian. Yang semula berhenti di satu stasiun, untuk sementara tidak lagi berhenti,'' jelas Manajer Humas PT KAI Daop 6 Purwokerto, Supriyanto, Ahad (31/3).

Baca Juga

Dia menyebutkan, di wilayah PT KAI Daop 5, perubahan jadwal pemberhentian KA dilakukan terhadap KA Kutojaya Selatan jurusan Kiaracondong-Kutoarjo. ''KA Kutojaya Selatan yang seharus berhenti di stasiun Sumpiuh, untuk sementara tidak berhenti lagi di stasiun itu. Pemberhentian KA, dialihkan ke dua stasiun terdekat, yakni Stasiun Tambak dan Kroya,'' kata dia.

Menurutnya, perubahan pemberhentian KA tersebut, dilakukan karena jalur KA yang ada di stasiun Sumpiuh sedang dibenahi. Jumlah jalur KA yang semula ada tiga jalur, hanya disisakan menjadi dua jalur. ''Perubahan pola pemberhentian KA ini, berlaku mulai Senin 1 April ini,'' kata dia.

Terkait perubahan pemberhentian ini, Supriyanto meminta agar calon penumpang yang menggunakan KA tersebut, bisa melakukan penyesuaian. Bila semua berencana naik dan turun di stasiun Sumpiuh, bisa mengubah pemberangkatan dan turun di stasiun Tambak atau Kroya.

Namun untuk KA lain yang semula berhenti di stasiun Sumpiuh, dia menyatakan, tetap berhenti untuk bersilang di stasiun itu. ''Untuk sementara, yang berubah dari berhenti menjadi tidak berhenti di Stasiun Sumpiuh hanya KA Kutojaya Selatan. Untuk beberapa KA lain yang memang memiliki jadwal berhenti di stasiun Sumpiuh, masih belum dilakukan perubahan.

Rangkaian KA yang berhenti di stasiun Sumpiuh, antara lain KA Sawunggalih, KA Malabar, KA Wijayakusuma, KA Logawa, Joglosemarkerto, KA Mataram, Kutojaya Utara, Wijayakusuma, Pasundan dan Bengawan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement