Jumat 22 Mar 2019 12:18 WIB

Pertamina Gali Potensi Daerah Lewat Program Kemitraan

Pertamina juga menawarkan pinjaman dengan bunga 3 persen.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Dwi Murdaningsih
Warga menunjukan telur asin asap batik di Industri rumahan Desa Dawuan Barat, Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Selasa (15/01/2019). Industri rumahan tersebut merupakaan binaan dari program CSR PT Pertamina Terminal BBM (TBBM) Cikampek.
Foto: M Ibnu Chazar/Antara
Warga menunjukan telur asin asap batik di Industri rumahan Desa Dawuan Barat, Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Selasa (15/01/2019). Industri rumahan tersebut merupakaan binaan dari program CSR PT Pertamina Terminal BBM (TBBM) Cikampek.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memaksimalkan potensi daerah menjadi salah satu kunci meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Pertamina juga terus mencari potensi-potensi daerah, melalui Program Kemitraan (PK) Pertamina mencoba untuk menggandeng masyarakat agar usahanya makin produktif dan dapat bersaing di pasar nasional bahkan internasional.

Setelah hadir dan menggandeng petambak udang di Bratasena, Lampung, kini Pertamina kembali menengok potensi peternakan di daerah Punggur, Lampung Tengah. Kali ini, Pertamina Region Sumatera Bagian Selatan berkesempatan untuk mensosialisasikan PK kepada setidaknya 150 orang anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) yang menjalankan usaha tani dan ternak sapi dan kambing.

Baca Juga

“Selain sosialisasi, kami juga akan memfasilitasi pelatihan tentang bidang usaha yang akan dijalankan, dalam hal ini pertanian dan peternakan. Ini merupakan salah satu upaya kami untuk sekaligus menguatkan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta penguatan lembaganya,” kata Region Manager Communication and CSR Sumbagsel.

Potensi Lampung Tengah menjadi lumbung ternak adalah salah satu alasan mengapa Pertamina ingin hadir. Selain itu, pemilihan mitra strategis yakni KWT juga sudah dipertimbangkan. “Potensi yang baik kami padukan dengan mitra yang baik, agar hasilnya maksimal dan akhirnya dapat mendongkrak kesejahteraan dan ekonomi masyarakatnya,” kata Rifky.

Sementara itu, Suparti mewakili KWT menunjukkan semangat kelompoknya terhadap program kemitraan ini. Meski masih dalam tahap sosialisasi dan pelatihan awal, “Antusias. Jika memang lancar, PK dapat meningkatkan kinerja kami dan tentunya hasilnya juga makin lebih baik. Kami juga mengapresiasi Pertamina karena menggandeng kami wanita untuk menggerakkan perekonomian,” ucap Suparti.

Program Kemitraan menawarkan pinjaman dengan bunga 3 persen pertahun saldo menurun dan pinjaman hingga Rp 200 juta. Selain itu, pembinaan dan pembekalan juga akan bersama-sama dilakukan bersama Pertamina dan mitra. Setelah cukup baik, melalui Program Kemitraan mitra Pertamina juga akan diajak pameran sebagai media promosi usaha.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement