REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembangunan jalan tol Trans Sumatera sepanjang 2.700 km terus dilakukan. Pemerintah menargetkan empat ruas tol Trans Sumatera rampung pada tahuh ini.
Panjang jalan tol ini terdiri dari 2.000 km merupakan lintas utama dan 700 km lintas penghubung. Ditargetkan pada 2024, dari Lampung hingga Aceh dapat tersambung jalan tol sehingga meningkatkan mobilitas dan memacu pertumbuhan ekonomi kawasan dan menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru di Sumatera.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, setalah Tol Bakaheuni-Terbanggi Besar diresmikan ruas tol selanjutnya yakni Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung - Palembang (189,2 km).
"Ditargetkan bisa operasional pada Juni 2019," katanya melalui siaran pers.
Tol ini terdiri atas dua seksi yakni Seksi 1 Terbanggi Besar-Pematang Panggang (112,2 km) dengan progres konstruksi 89,06 persen dan Seksi 2 Pematang Panggang-Kayu Agung (77 km) dengan progres konstruksi 90,8 persen.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit menambahkan, terdapat empat ruas Tol Trans Sumatera sepanjang 259 km yang ditargetkan operasional pada 2019.
Keempat ruas tersebut yakni selain Tol Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung - Palembang (189,2 km), juga Tol Medan-Binjai Segmen Jl. Veteran-Tj. Mulia (3 km) ditargetkan selesai Desember 2019, Tol Kayu Agung-Palembang-Betung segmen Kayu Agung-Jakabaring (34 km) ditargetkan selesai Juni 2019 dan Tol Pekanbaru-Dumai segmen Pekanbaru-Petapahan sepanjang 33 Km ditargetkan beroperasi pada Desember 2019.
Selain empat ruas tol yang ditargetkan rampung tahun ini, ruas lainnya sepanjang 473 km terus dikejar penyelesaiannya oleh pemerintah. Ruas tersebut yakni Tol Sigli-Banda Aceh (74 km) yang ditargetkan beroperasi tahun 2021, Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat (144 km) yang ditargetkan beroperasi pada 2020, Tol Indrapura-Kisaran (48 km) yang ditargetkan beroperasi tahun 2020, Tol Pekanbaru-Dumai segmen Petapahan-Duri (98 km) yang ditargetkan beroperasi tahun depan.
Kemudian ruas Tol Kayu Agung-Palembang-Betung segmen Jakabaring-Betung (78 km) yang ditargetkan beroperasi 2020 dan Tol Padang-Pekanbaru segmen Padang-Sicincin sepanjang 31 km yang ditargetkan beroperasi tahun 2020-2021.