REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo pada Jumat (1/3) mengatakan, dunia harus 'membuka mata lebar-lebar' terhadap risiko pemakaian teknologi China. Menurutnya, kemungkinan akan ada masalah bagi perusahaan AS yang beroperasi di beberapa tempat dimana perlengkapan Huawei disebarkan.
Pada saat mengunjungi Manila Pompeo ditanya mengenai kemungkinan Filipina menggunakan teknologi 5G Huawei pada masa mendatang untuk memodernkan perangkat telekomunikasinya. "Tugas kita adalah berbagi dengan dunia akan risiko yang berkaitan dengan teknologi, risiko bagi rakyat Filipina, risiko bagi keamanan Filipina, risiko bahwa Amerika mungkin tidak akan dapat beroperasi di lingkungan tertentu jika di tempat tersebut bedekatan dengan perangkat Huawei," tuturnya dalam jumpa pers.
"Kami ingin memastikan bahwa dunia membuka mata yang lebar untuk risiko bila menggunakan teknologi tersebut sebagai bagian dari infrastuktur atau pun penyangga utama jaringan," kata Pompeo menambahkan.
Pemerintah Amerika Serikat telah memancang penekanan pada Huawei, pembuat perangkat telekomunikasi terbesar dunia. Pemerintah AS juga mencoba menghalangi perusahaan-perusahaan AS untuk membeli perangkat Huawei dan menyarankan sekutunya untuk berbuat sama.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
