Rabu 27 Feb 2019 23:07 WIB

Festival Sarung Indonesia Bisa Dongkrak Promosikan UKM

Festival Sarung Indonesia digelar Ahad 3 Maret 2019

Perajin tenun Sarung Samarinda
Foto: othervision.wordpress.com
Perajin tenun Sarung Samarinda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kementerian Koperasi dan UKM mendukung terselenggaranya Festival Sarung Indonesia sebagai salah satu upaya untuk mendongkrak promosi perajin dan UKM sarung di Tanah Air.

"Kami sangat mendukung dan beberapa waktu lalu sudah memulai gerakan pakai sarung ini di mana setiap karyawan Kementerian Koperasi dan UKM diharuskan pakai sarung setiap Jumat," kata Sekretaris Kemenkop dan UKM Meliadi Sembiring dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (27/2).

Festival sarung rencananya akan dibuka oleh Presiden Jokowi di Gelora Bung Karno, Jakarta pada Ahad 3 Maret 2019, dengan menghadirkan sedikitnya 1.000 jenis sarung dari berbagai daerah. Sebagai bentuk dukungan, Kemenkop dan UKM akan menyiapkan tiga booth untuk UKM binaan, masing-masing UKM dari Rumah Sarung Indonesia (Rusari), KUKM dari 4 provinsi yang terdampak bencana (Sulawasi Tengah, NTB, Banten dan Lampung), serta UKM pilihan dari Provinsi Bali.

"Karena tujuan bangga bersarung untuk meningkatkan usaha para UKM pengrajin sarung. Bagaimana bisa meningkat kalau kita sendiri tidak menggunakan apalagi membeli," papar Meliadi.

Festival Sarung Indonesia merupakan gerakan nasional yang didukung oleh 9 Kementerian/Lembaga dimana Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga dipercayakan sebagai Ketua Dewan Pembina.

Kepala Biro Perencanaan Kemenkop dan UKM Ahmad Zabadi menjelaskan festival ini diadakan dalam upaya mendorong UKM perajin sarung, dan tenun meningkatkan kapasitas usahanya agar ke depan terus berkembang dan berdaya saing.

"Ini terkait keinginan kita mendorong perajin dan kehidupan UKM yang berkelanjutan, karena kita tahu potensi ekonomi sarung ini sangat luar biasa," ujar Zabadi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement