REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) melalui program tanggung jawab sosial, menyerahkan bantuan pada sekolah inklusi yang melayani pendidikan penyandang disabilitas. Bantuan ini antara lain diberikan pada Sekolah Luar Biasa Bagian Anak Tuna Rungu SLB B Yakut Purwokerto, Rabu (27/2).
''Bantuan yang kami serahkan merupakan bentuk bantuan Bina Lingkungan Sarana Pendidikan sebesar Rp 50 juta,'' jelas Vice President Corporate Social Responsibility (CSR) PT KAI Agus Supriyono, saat menyerahkan bantuan pada Kepala SLB B Yakut Purwokerto Netti Lestari.
Dia menyebutkan, bantuan tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian dan kontribusi PT KAI kepada masyarakat yang belum beruntung. ''Program ini kami laksanakan sebagai bentuk tanggung jawab sosial KAI terhadap masyarakat, khususnya di bidang pendidikan anak-anak penyandang disabilitas,'' katanya.
Dalam kesempatan itu, Agus juga memohon doa dari anak-anak penyandang disabilitas untuk keselamatan dan kelancaran perjalanan kereta api, serta kemajuan KAI agar menjadi moda transportasi.
Menurutnya, pemberian bantuan tanggung jawab sosial KAI tersebut diberikan bersamaan dengan kegiatan Pembinaan dan Rekonsiliasi Piutang Program Kemitraan PT KAI (Persero) yang diikuti oleh seluruh Tim CSR KAI se-Jawa dan Sumatera. Kegiatan ini dilaksanakan KAI dalam rangka evaluasi kinerja tahun 2018 dan program kerja serta rencana strategis KAI di tahun 2019.