REPUBLIKA.CO.ID, MUSI BANYUASIN -- Pembangunan jaringan gas ke rumah-rumah penduduk di Kota Sekayu dan beberapa daerah lainnya dalam wilayah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatra Selatan berjalan sesuai rencana. Sekretaris Daerah Musi Banyuasin, Apriyadi mengatakan kontarktor pembangunan jaringan gas kota ke sejumlah kawasan permukiman penduduk dalam dua tahun terakhir tidak ada hambatan berarti.
Untuk mendukung pembangunan infrastruktur gas di Kota Sekayu dan beberapa kecamatan dalam wilayah Musi Banyuasin lainnya, pihaknya menyiapkan petugas pendamping. "Dengan dukungan maksimal jajaran Pemkab Musi Banyuasin, pembangunan pipa jaringan gas di Sekayu dan beberapa daerah lainnya bisa selesai tepat waktu dan bahan bakar gas yang relatif murah itu mulai dinikmati masyarakat," ujar dia.
Dia menerangkan, PT Perusahaan Gas Negara (PGN) telah melakukan pembangunan 6.031 jaringan gas ke rumah penduduk. Hal ini dilakukan untuk mengatasi masalah kesulitan pemenuhan bahan bakar gas dalam kemasan tabung elpiji tiga kilogram.
Pembangunan jaringan gas PGN itu pada tahap awal dilakukan di enam sektor. Pembangunan dilakukan di empat kelurahan (Balai Agung, Soak Baru, Serasan Jaya, dan Kayuara) serta dua desa (Lumpatan I dan Lumpatan II).
Untuk mendukung pembangunan jaringan gas ke rumah-rumah penduduk, pihaknya memberikan kemudahan kepada PGN mengurus perizinan pembangunan jaringan gas tersbeut di wilayah Bumi Serasan Sekate ini.