Rabu 27 Feb 2019 01:07 WIB

Mendag: Indonesia Siap Hadapi Persaingan Internasional

Industri Indonesia telah mempersiapkan diri dan melakukan perubahan yang cukup besar

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita
Foto: ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menegaskan industri-industri yang ada di Indonesia sangat siap menghadapi pesaingan perdagangan internasional di era industri 4.0. Meskipun, perdagangan di era industri 4.0 penuh dengan ketidakpastian.

"Terbukti dengan adanya perang dagang antar Amerika Serikat dan Tiongkok, serta dampak keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit) yang diprediksi membuat ekonomi dunia turun," kata Enggar saat menjadi pembicara di Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS), Selasa (26/2).

Enggar menegaskan, industri Indonesia, mulai industri otomotif, dan tekstil telah mempersiapkan diri dan melakukan perubahan yang cukup besar dalam upaya menghadapi persaingan tersebut. Begitu pun, industri elektronik, industri pertanian, dan lain sebagainya, yang juga sudah dilengkapi teknologi pertanian cukup maju.

"Yang pasti kita tidak usah berkecil hati karena impor mayoritas dari bahan baku dan bahan modal. Ini menunjukkan bahwa pertumbuhan investasi meningkat yang baru dinikmati tahun-tahun depan," ujar Enggar.

Meski demikian, Enggar menegaskan, Presiden Joko Widodo selalu memberi catatan agar ketergantungan akan impor bahan baku itu harus segera diatasi, atau dibuat industri pengganti. Selain itu, untuk impor bahan konsumsi juga harus lebih berhati-hati. Menurutnya, yang harus juga diperhatikan adalah ancaman di 2030 tidak boleh lagi ada produk bio diesel.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement