Ahad 24 Feb 2019 16:14 WIB

Terminal 1 Bandara Internasional Juanda Segera Diperluas

Saat ini Bandara Juanda hanya memiliki tujuh taxiway.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Friska Yolanda
Calon penumpang melihat gambar papan pemberitahuan pemberangkatan di Terminal I Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (10/5)
Foto: Antara/Umarul Faruq
Calon penumpang melihat gambar papan pemberitahuan pemberangkatan di Terminal I Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (10/5)

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- General Manager PT Angakasa Pura I Heru Prasetyo mengungkapkan, pada 2019, Bandar Udara Internasional Juanda akan melakukan pengembangan terminal 1 (T1). PT Angkasa Pura 1 mememiliki target pembangunan bandara ini akan mampu menampung sebanyak 22 juta penumpang setiap tahunnya.

"Pengembangan T1 merupakan keniscayaan mengingat dengan luas 62.700 meter persegi sata ini, aktual jumlah penumpangnya mencapai 15,68 juta. Sementara kapasitas ideal terminal hanya untuk 6 juta penumpang per tahun," kata Heru di sela-sela perayaan HUT PT Angkasa Pura 1 di Gedung AOB, Ahad (24/2).

Baca Juga

Heru mengatakan, pembangunan terminal satu ini akan dilakukan dalam dua tahap. Pada tahap pertama, pembangunan terminal 1 akan diperluas ke arah timur seluas 29.000 meter persegi, sehingga total luas menjadi 91.700 meter persegi dengan kapasitas penumpang 8.77 juta penumpang per tahun. Sedangkan pengembangan tahap 2, akan diperluas ke arah barat seluas 45.500 meter persegi.

"Sehingga secara keseluruhan kapasitas terminal 1 bandara Juanda akan menjadi 15,17 juta penumpang per tahun dengan luas 132.700 meter persegi," ujar Heru.

Saat ini, kata Haeru, Bandara Internasional Juanda memiliki sekitar tujuh taxiway yang dapat menampung tujuh pesawat Narrow Body, serta tiga pesawat Wide Body. "Yang pasti akan kami tambah lagi untuk taxiway untuk kenyaman penumpang," ujar Heru.

Heru berharap, dengan adanya perluasan ini, dapat meningkatkan jumlah penumpang yang akan melalui Bandara Internasional Juanda. Heru juga berjanji, akan terus membenahi beberapa fasilitas publik yang ada di dalam Bandara Internasional Juanda untuk menunjang pelayanan.

"Semua ini untuk pelayanan kepada pengguna jasa transportasi udara agar lebih nyaman dan aman dalam melakukan aktivitas melalui Bandara Internasional Juanda," kata Heru.

Heru mengungkapkan, pada 2019 pohaknya mrnargetkan pencapaian pertumbuhan lalu lintas angkutan udara. Sesuai rencana jangka panjang perusahaan (RJPP), pertumbuhan penumpang diperkirakan sebesar 21.976.400 penumpang. Lalu untuk pertumbuhan pergerakan pesawat ditarget sebesar 162.905 pergerakan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement