Rabu 20 Feb 2019 02:22 WIB

Pelindo I Tuntaskan Modernisasi Tanjung Balai Asahan

Modernisasi diharapkan dapat memberikan kenyamanan pengguna jasa transportasi laut.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Nashih Nashrullah
 GM Pelindo I Cabang Pelabuhan Tanjungbalai Asahan Aulia Rahman Hasibuan (kiri) berbincang melihat progres Terminal Penumpang Teluk Nibung, Pelabuhan Tanjung Balai Asahan dengan Menejer Bisnis dan Teknik Khairul Tampubolon (tengah) dan VP Public Relations Fiona Sari Utami (kanan) , di Tanjungbalai, Sumatera Utara, Selasa (19/2/2019).
Foto: dok. Pelindo 1
GM Pelindo I Cabang Pelabuhan Tanjungbalai Asahan Aulia Rahman Hasibuan (kiri) berbincang melihat progres Terminal Penumpang Teluk Nibung, Pelabuhan Tanjung Balai Asahan dengan Menejer Bisnis dan Teknik Khairul Tampubolon (tengah) dan VP Public Relations Fiona Sari Utami (kanan) , di Tanjungbalai, Sumatera Utara, Selasa (19/2/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PT Pelabuhan Indonesia I (Pelindo 1) menuntaskan modernisasi terminal penumpang Pelabuhan Tanjungbalai Asahan di Sumatra Utara yang dimulai sejak 2017. Modernisasi itu ialah bagian dari pelayanan jasa kepelabuhanan dari Pelindo 1.

General Manager Pelabuhan Tanjungbalai Asahan, Aulia Rahman Hasibuan menyampaikan tuntasnya penataan terminal penumpang Teluk Nibung Tanjung Balai Asahan jadi wujud komitmen meningkatkan konektivitas antarwilayah di Indonesia. Sebab Indonesia merupakan wilayah yang mayoritas terdiri dari pulau-pulau.

Baca Juga

"Harapannya pascamodernisasi ini kenyamanan pengguna jasa transportasi laut akan semakin meningkat,” katanya dalam keterangannya kepada Republika.co.id, Selasa (19/2).

Aulia menjelaskan terminal penumpang ini punya bangunan dua lantai dengan luas total 1.480,5 meter persegi. Dengan luas tersebut, kapasitas tampung pelabuhan kini mencapai sekitar 800 orang. 

Fungsional lantai satu digunakan untuk area check in, bea cukai, imigrasi untuk kedatangan, ruang VIP, ruang karantina serta lantai dua untuk ruangan imigrasi untuk keberangkatan, ruang tunggu penumpang, dan coffee shop.

“Arus penumpang selama 2018 sebesar 56.421 orang yang naik turun melalui Pelabuhan Tanjung Balai Asahan dengan tujuan Port Klang dan Port Hutan Melintang,” ujarnya.

Aulia mengatakan saat ini Pelindo 1 telah mengembangkan kerjasama dengan BUMD / Pemko Tanjung Balai untuk menjadikan Pelabuhan Teluk Nibung sebagai pelabuhan ekspor impor di Kota Tanjungbalai. Untuk itu selain terminal penumpang yang modern, Pelabuhan Tanjung Balai Asahan juga mengembangkan terminal kargo yang kompetitif. 

Pelabuhan Tanjung Balai Asahan yang dikembangkan Pelindo 1 mempunyai fasilitas terdiri dari dermaga dengan panjang 204 m, gudang seluas 2000 m2, lapangan penumpukan seluas 1.625 m2.

“Pelabuhan Tanjungbalai Asahan sangat strategis karena menjadi pintu ekspor sayuran dan ikan tujuan Malaysia,” ucapnya.

Kegiatan penataan terminal penumpang memang menjadi fokus Pelindo 1 untuk memberikan layanan bagi masyarakat pengguna transportasi laut. Beberapa Terminal Penumpang yang dikelola oleh Pelindo 1 sudah berubah menjadi terminal penumpang yang modern dengan fasilitas setara bandara, antara lain Terminal Penumpang Bandar Deli Pelabuhan Belawan, Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjung Pinang, Pelabuhan Dumai, Pelabuhan Sibolga, dan Pelabuhan Tanjung Balai Asahan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement