Jumat 08 Feb 2019 19:01 WIB

Sasar Milenial, Pertamina Gaungkan Sinergi Energi Lewat Film

Dengan sinergi maka akan menghasilkan sesuatu yang lebih hebat

Corporate Secretary Pertamina Syahrial Mukhtar (kedua kanan) berbincang bersama sutradara Tepian Kelana Dimas Prasetyo (kiri), pemeran Tepian Kelana Faris Nahdi (kedua kiri) dan Devi Rahma saat penayangan perdana Tepian Kelana di Jakarta, Jumat (8/2/2019).
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Corporate Secretary Pertamina Syahrial Mukhtar (kedua kanan) berbincang bersama sutradara Tepian Kelana Dimas Prasetyo (kiri), pemeran Tepian Kelana Faris Nahdi (kedua kiri) dan Devi Rahma saat penayangan perdana Tepian Kelana di Jakarta, Jumat (8/2/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina saat ini sedang menggaungkan Sinergi Energi ke kalangan generasi milenial. Agar tepat sasaran, perusahaan BUMN tersebut menggunakan medium film web series berjudul, Tepian Kelana.

Tepian Kelana merupakan web series kedua yang diluncurkan Pertamina, setelah 2017 silam juga meluncurkan web series. Kali ini Pertamina ingin mengenalkan tema besar "Sinergi Energi" kepada milenial.

Corporate Secretary PT Pertamina, Syahrial Mukhtar, berharap melalui web series ini generasi muda khususnya milenial bisa menyadari pentingnya bersinergi dengan sekitar. Sebab menurutnya, segala hal akan lebih baik jika dilakukan bersama-sama.

"Kita berharap ini jadi upaya membuat teman-teman milenial kembali menyadari kalau kita menjalankan sesuatu sendiri akan berbeda hasilnya dibandingkan bersama-sama," ujar Syahrial.

Sinergi juga menurutnya akan membuat bangsa ini semakin kuat. Khususnya generasi muda, akan lebih kuat dengan bersinergi.

Melalui web series Tepian Kelana, Pertamina ingin menyampaikan kepada milenial bahwa dengan sinergi maka akan menghasilkan sesuatu yang lebih hebat. "Setiap orang punya hal yang sifatnya personal, itu akan lebih berharga kalau bersinergi," ujarnya saat pemutaran perdana Tepian Kelana, di XXI Epicentrum, Jakarta, Jumat (8/2).

photo
Corporate Secretary Pertamina Syahrial Mukhtar (tengah) berbincang bersama sutradara Tepian Kelana Dimas Prasetyo (kiri), pemeran Tepian Kelana Faris Nahdi (kedua kiri) dan Devi Rahma (kedua kanan) serta Communication Manager Pertamina Arya Dwi Paramita (kanan) saat penayangan perdana Tepian Kelana di Jakarta, Jumat (8/2/2019).

Sutradara Tepian Kelana Dimas Prasetyo mengatakan, syuting Tepian Kelana dilakukan di pedalaman hutan Kalimantan selama 12 hari. Saat syuting menjadi momentum tersendiri bagi semua kru untuk bersinergi.

"Syuting 12 hari dalam hutan, nggak ada sinyal. Ini ngubah hidup kita, bikin lebih dekat. Ini membuat kita bersinergi. Buat saya sinergi adalah kolaborasi," kata Dimas.

Tepian Kelana tayang mulai Jumat ini di Youtube Pertamina. Mini series tersebut akan hadir dalam enam episode selama enam pekan ke depan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement