REPUBLIKA.CO.ID, CEPU -- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) melalui anak usaha PGN MAS kembali menggugah program sosial yang konkret untuk masyarakat. Mereka melakukan reaktivasi rumah sakit di Cepu, Jawa Tengah.
Peletakan batu pertama yang menandai pembangunan rumah sakit disaksikan oleh Pemerintah setempat. Acara yang berlangsung, Jumat (25/1) lalu, dihadiri Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) serta jajaran direksi PGN maupun Pertamina.
Direktur SDM dan Umum PGN, Desima Equalita Siahaan, mengungkapkan reaktivasi Rumah Sakit PPSDM Migas merupakan upaya perusahaan memajukan kesejahteraan masyarakat. Dalam reaktivasi itu, digawangi kerja sama antara Pertamedika IHC dan PGN MAS.
Direktur SDM dan Umum PGN, Desima Equalita Siahaan.
Keduanya kelak bertugas menjadikan fasilitas kesehatan itu sebagai Rumah Sakit Kelas D plus dengan nama Rumah Sakit Pertamigas Cepu. “Kami berharap dengan kehadiran PGN MAS dan Pertamedika, dapat menjadikan Rumah Sakit Pertamigas Cepu ini memberikan manfaat besar bagi masyarakat Cepu dan sekitarnya,” ujar Desima yang juga menjabat sebagai Komisaris Utama PGN MAS, seperti dalam siaran pers.
PGN MAS dan Pertamedika IHC ditugasi bahu membahu mengembangkan layanan rumah sakit. Dalam nota kerja sama, ditentukan bahwa PGN MAS bertanggung jawab atas revitalisasi rumah sakit, sedangkan Pertamedika IHC bertanggung jawab atas penyediaan alat rumah sakit.
Selain itu, keduanya bersama membentuk usaha patungan, yaitu Pertamedika, yang akan berperan sebagai operator Rumah Sakit Pertamigas Cepu.
Tak lupa, Desima juga menyampaikan pada kegiatan tersebut disalurkan bantuan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) PGN. Yakni berupa pelayanan kesehatan gratis melalui mobil sehat, dan pemberian bantuan 200 buah Alquran.