Sabtu 26 Jan 2019 06:23 WIB

AirAsia akan Jadikan Lombok Hub Baru

Diharapkan kunjungan ke lokasi wisata itu akan tumbuh pesat.

Chief Executive Officer (CEO) AirAsia Indonesia Dendy Kurniawan bertemu Gubernur NTB Zulkieflimansyah membicarakan rencana AirAsia menjadikan Lombok sebagai hub dan pembukaan sejumlah rute baru di KEK Mandalika, Lombok Tengah, NTB, Kamis (17/1).
Foto: Republika/Muhammad Nursyamsi
Chief Executive Officer (CEO) AirAsia Indonesia Dendy Kurniawan bertemu Gubernur NTB Zulkieflimansyah membicarakan rencana AirAsia menjadikan Lombok sebagai hub dan pembukaan sejumlah rute baru di KEK Mandalika, Lombok Tengah, NTB, Kamis (17/1).

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Maskapai penerbangan AirAsia berencana akan menjadikan Pulau Lombok Provinsi Nusa Tenggara Barat sebagai hub baru sehingga diharapkan kunjungan wisatawan ke pulau tersebut akan meningkat pesat.

Chief Executive Officer (CEO) AirAsia Tony Fernandes mengemukakan hal itu setelah membicarakan pemulihan Pulau Lombok Pasca Gempa di Kuala Lumpur, Jumat (25/1).

"Rencana ini merupakan pembangkit yang baik untuk para pelancong dan industri pelancongan, karena secara langsung membantu merealisasi agenda Pemerintah Indonesia untuk melestarikan industri pariwisata dalam membangun '10 Bali Baru'," katanya.

Tony Fernandes mengatakan AirAsia akan mempercepat usaha pemulihan pasca gempa bumi dalam usaha mendukung komunitas di Nusa Tenggara Barat dan masyarakat Lombok.   

 Tahun lalu, kata ia, merupakan tahun yang sangat berduka cita dan menantang bagi masyarakat Lombok, termasuk industri pelancongan yang terdampak akibat dari bencana gempa bumi. "Mengumumkan bantuan sedang dalam perjalanan adalah satu berita yang sangat baik," katanya.

Baca juga, AirAsia Beri Hadiah Istimewa untuk Lombok.

Dalam beberapa bulan akan datang, pihaknya akan bekerja bersama pihak Bandar Udara dan pemerintah setempat untuk menjadikan Lombok sebagai hub terbaru AirAsia di Indonesia dan menjadikan komitmen ini satu kenyataan.

AirAsia  Indonesia rencananya bakal menempatkan dua pesawat Airbus A320 yang akan berpangkalan di Lombok, dengan rencana untuk menggandakan frekuensi ke Kuala Lumpur serta memudahkan rute baru ke ke Perth, Yogyakarta dan Bali dalam pertengahan.

CEO AirAsia Indonesia Dendy Kurniawan mengatakan Lombok adalah destinasi pelancongan utama di Indonesia dan AirAsia bersedia untuk memberitahu dunia agar mereka bersedia untuk menerima para pelancong.

"Sebagai destinasi wisatawan indah, Lombok mempunyai pelbagai potensi. Kami tahu dengan sumber yang kami ada dan kerjasama dengan industri pelancongan dari segi inisiatif pemasaran dan transportasi awam, kami bisa mengembangkan pasaran dan mendorong permintaan buat Lombok," katanya.

AirAsia memulai pelayanan penerbangan internasional dari Kuala Lumpur ke Lombok pada Oktober 2012, dan pada saat ini mengoperasi tujuh penerbangan pulang pergi seminggu antara Lombok dan ibu kota Malaysia, Kuala Lumpur.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement