Selasa 22 Jan 2019 10:35 WIB

Sepanjang 2018, Penjualan Hyundai Lesu

Penjualan di Amerika Serikat dan Cina stagnan.

Hyundai Santa Fe 2018.
Foto: Autocar
Hyundai Santa Fe 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hyundai Motor Co dan afiliasinya Kia Motors Corp mengatakan telah membukukan hasil penjualan yang lemah di dua pasar mobil paling penting di dunia tahun lalu. Penurunan penjualan tersebut karena kurangnya model yang kompetitif.

Dilansir Yonhap, Selasa (22/1), Hyundai menjual hanya sekitar 677.946 kendaraan di Amerika Serikat untuk keseluruhan 2018. Jumlah penjualan ini turun 1,1 persen dari 685.555 unit setahun sebelumnya. Penjualan Kia hampir tidak berubah dengan 589.673 unit dibandingkan dengan 589.668 setahun yang lalu.

Di Cina, penjualan produsen mobil Korea Selatan ini juga tetap lemah pada tahun lalu. Hyundai menjual sekitar 370.002 unit di pasar mobil tunggal terbesar di dunia, naik 2,8 persen dari tahun sebelumnya 360.006. Penjualan Kia naik 0,6 persen menjadi 790.177 dari 785.006 selama periode yang sama, menurut data penjualan perusahaan.

Kedua pembuat mobil Korea terlambat menanggapi peningkatan permintaan untuk SUV di pasar global. Untuk menghidupkan kembali penjualan, Hyundai meluncurkan SUV all-new Santa Fe di AS akhir tahun lalu dan berencana untuk memperkenalkan SUV andalan Palisade dan crossover entry-level baru untuk menarik lebih banyak pelanggan. Mereka juga bermaksud untuk meluncurkan sedan all-new Sonata di Amerika Utara yang kritis tahun ini.

Kia mengatakan akan meluncurkan Telluride SUV dan SUV entry-level baru di AS pada 2019. Telluride akan diproduksi di pabrik Kia di Georgia dan hanya dijual di pasar utama Amerika Utara.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement