Ahad 20 Jan 2019 14:40 WIB

PT KAI Daop 2, akan Tindak Tegas Pungli di Stasiun Banjar

PT KAI berkomitmen untuk bersama-sama membangun wilayah Jawa Barat bagian selatan.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Gita Amanda
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI meluncurkan kereta api  (KA) Pangandaran di Stasiun Banjar, Jawa Barat pada Rabu (2/1).
Foto: Republika/Erik Iskandarsjah Z
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI meluncurkan kereta api (KA) Pangandaran di Stasiun Banjar, Jawa Barat pada Rabu (2/1).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Untuk memudahkan aksesibilitas menuju objek wisata di daerah Banjar, penumpang yang hendak berwisata ke Pantai Pangandaran, Batu Karas, atau objek wisata lainnya di seputar Pangandaran, bisa langsung dijemput di Stasiun Banjar oleh pihak hotel, biro wisata atau jenis penjemputan lainnya.

Menurut Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung, Joni Martinus, PT KAI Daop 2 Bandung  menjamin tidak ada pungli  yang diduga dilakukan oleh oknum jasa transportasi tertentu kepada pihak penjemputan hotel atau biro wisata  saat beraktifitas di area Stasiun Banjar.

"Kami akan menindak tegas jika ada indikasi pihak-pihak yang menghalangi penjemputan penumpang atau  wisatawan di Stasiun Banjar yang bisa menghambat masyarakat untuk mendapatkan pelayanan terbaik," ujar Joni kepada wartawan, Ahad (20/1).

Joni mengatakan, ia yakin tidak ada pungutan liar di area Stasiun Banjar. Ia pun mempersilahkan pihak hotel, biro travel, atau siapa pun yang akan mejemput penumpang kereta api dari Stasiun Banjar untuk melaporkan kalau ada pungutan.

"Jika ada yang menghalangi, segera sampaikan kepada kami untuk segera ditindak,” katanya.

PT KAI berkomitmen untuk bersama-sama membangun wilayah Jawa Barat bagian selatan. Komitmen ini diwujudkan dengan diluncurkannya KA Pangandaran dengan rute Gambir – Bandung – Banjar dan KA Galunggung dengan rute Bandung - Tasikmalaya. Bahkan pada masa awal peluncurannya, kereta-kereta tersebut disediakan secara gratis.

Diperlukan dukungan semua pihak termasuk pemerintah Kota Banjar dan Kabupaten Pangandaran untuk bersama-sama meningkatkan mengembangkan potensi wisata di daerah ini. Hel tersebut demi kemajuan Banjar dan Pangandaran. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement