Rabu 16 Jan 2019 15:06 WIB

Citilink Luncurkan Wi-Fi Gratis Penerbangan Jakarta-Denpasar

Citilink memulai perjalanan sebagai maskapai digital di Indonesia.

Salah satu pesawat Citilink.
Foto: Dok Citilink
Salah satu pesawat Citilink.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Maskapai Citilink Indonesia meluncurkan Wi-Fi gratis dalam penerbangan (Wi-Fi on board) rute Jakarta-Denpasar QG 684. Peluncuran wifi gratis merupakan langkah awal mewujudkan Citilink sebagai maskapai digital.

"Di dalam penerbangan QG 684 yang merupakan pesawat pertama kami dengan fasilitas koneksi wifi, penumpang akan dapat menikmati secara perdana sambungan wifi secara cuma-cuma untuk melakukan aktivasi on board dengan mudah," kata Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo di Tangerang, Banten, Rabu (16/1).

Juliandra mengatakan Citilink memulai perjalanan sebagai maskapai digital di Indonesia. "Kami ingin menciptakan pengalaman yang baru dan di 2019 merupakan tahun digital buat Citilink Indonesia," ujarnya.

Dia menambahkan hal itu dilatarbelakangi banyaknya penumpang yang rata-rata berasal dari kaum milenial, berusia 25-29 tahun di mana sambungan internet adalah salah satu kebutuhan utama.

"Kami ingin menciptakan pengalaman yang berbeda, memberikan kenyamanan dan konektivitas sesuai dengan kebutuhan perkembangan zaman, penumpang tetap bisa melakukan koneksi dengan kerabat dan saudara yang ingin dihubungi," katanya.

Dalam penyediaan konektivitas wifi on-board ini, Citilink Indonesia bekerja sama dengan PT Mahata Aero Teknologi yang difasilitasi oleh Immarsat sebagai satelit dan Lufthansa technik untuk perangkat lunak dan keras. Demikian juga instalasi peralatan wifi ini dilakukan oleh PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia Tbk.

Kolaborasi ini menjadikan Citilink sebagai maskapai Low Cost Carrier (LCC) pertama di Asia Pasifik yang memberikan layanan wifi gratis dengan GX System Aviation.

Juliandra berharap maskapai yang dipimpinnya bisa secara penuh menerapkan digitalisasi mulai dari prapenerbangan, saat terbang, dan pascapenerbangan. "Kami melengkapi pesawat dengan konektivitas, semua touch point sejak penumpang ingin bepergian sampai tiba di tempat yang dituju semua touch point dipenuhi dengan digital, artinya di 2019 bisa fully-digitalized," katanya.

Penyediaan konektivitas on board secara gratis ini menjadi sebuah gerakan untuk mewujudkan potensi Indonesia sebagai The Digital Energy of Asia di tahun 2020.

Dalam kesempatan sama, Kepala Ekonomi Badan Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf mengapresiasi adanya wifi dalam penerbangan Citilink agar ide-ide kreatif terus tumbuh dan tidak terbatasi.

"Ide itu bisa lahir dari apa saja, apa yang kita lihat, apa yang kita baca, termasuk pengalaman saya dapat ide di pesawat. Untuk itu, kita nggak boleh diam saja, hanya tidur di pesawat. Fasilitas ini harus diikuti dengan kreativitas saat kita berada di pesawat," katanya.

Triawan mengimbau agar Citilink menjaga kebersihan karena di era digital ini, semua orang bisa mempublikasikan apapun dan menjadi viral di media sosial. "Terkadang saya masih menemukan sampah tisu atau pegangan kursi yang kotor di beberapa maskapai," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement