Senin 14 Jan 2019 19:32 WIB

Mandiri Upayakan Isi Ulang E-Money di Marketplace

Diharapkan platform digital tak hanya dimanfaatkan untuk penjualan kartu.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Gita Amanda
E-money edisi Star Wars. (Ilustrasi)
Foto: Republika/ Wihdan
E-money edisi Star Wars. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Mandiri berupaya meningkatkan layanan top up di marketplace seperti Shopee Indonesia. Sehingga, platform digital tidak hanya dimanfaatkan untuk penjualan kartunya saja tapi juga pengisian uang elektronik. 

SEVP Consumer and Transaction Bank Mandiri Jasmin mengatakan sistem top up uang elektronik di marketplace tidak semudah penjualan kartu. Per Desember 2018, kartu e-Money telah tumbuh menjadi 16,4 juta kartu dengan volume transaksi Rp 13,4 triliun.

"Layanan top up perlu proses dan persiapan panjang, kalau menjual kartunya mudah cepat, tapi untuk top up harus persiapan pengembangan untuk IT baik dari pihak marketplace maupun Mandiri," kata dia pascaperesmian kerja sama penjualan kartu e-Money dengan Shopee Indonesia, Jakarta, Senin (14/1).

Ia menargetkan pertengahan 2019 sekitar Maret atau April, marketplace sudah bisa melayani top up Mandiri e-Money. Jasmin mengatakan penggunaan uang elektronik sudah menjadi kebutuhan sehingga pelayanan harus meluas. 

Marketplace menjadi salah satu wadah untuk mewujudkannya seiring dengan tren akses dan transaksi di toko daring. Menurut Jasmin, transaksi platform digital pelaku daring melalui Bank Mandiri pada tahun lalu mengalami peningkatan volume transaksi menjadi Rp 24 triliun atau naik 400 persen dibandingkan tahun 2017.

Mandiri menargetkan pertumbuhannya sekitar 30 persen pada tahun ini. Sementara untuk penambahan kartu, Mandiri menargetkan penjualan lima juta kartu baru pada 2019 dengan minimal 100 ribu kontribusi dari Shopee Indonesia.

"Kontribusi penjualan kartu dari toko daring memang masih kecil, sebagian besar masih penjualan offline," katanya.

Selain sarana top up dan penjualan kartu, Jasmin mengatakan ke depannya akan ada produk lain yang dijajaki dengan marketplace. Seperti produk tabungan online, pembiayaan, dan lainnya. 

Semua itu akan dilakukan secara bertahap. Menurutnya kerja sama dengan Shopee akan menjadi fokus pengkajian. Baik dari segi pengembangan produk maupun uji minat pasar.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement