Selasa 04 Nov 2025 07:39 WIB

Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Rayakan Semangat Inovasi di Grand Final yang Spektakuler

Grand Final Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas tayang 2 November.

Episode Grand Final Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas, yang tayang pada 2 November lalu.
Foto: istimewa
Episode Grand Final Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas, yang tayang pada 2 November lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Akhirnya, perjalanan panjang para Jagoan UMKM tiba di penghujung jalan. Episode Grand Final Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas, yang tayang pada 2 November lalu, menjadi panggung terakhir yang menegangkan sekaligus mengharukan. Setelah berminggu-minggu melewati berbagai tantangan, mulai dari product development, creative marketing, logistic race, hingga elevator pitch yang penuh tekanan, para peserta kini dihadapkan pada babak penentuan yang akan membuktikan siapa yang benar-benar layak menyandang gelar Jagoan UMKM Naik Kelas.

Episode keenam, sekaligus Grand Final, dibuka dengan suasana penuh ketegangan setelah tantangan elevator pitch, di mana dua peserta, Aveka dan Maritim Bag, dinyatakan tidak memperoleh koin dari para juri. Namun, sebuah keputusan mengejutkan mengubah jalannya kompetisi. Keduanya mendapat kesempatan kedua untuk tetap melangkah ke babak final, berdampingan dengan dua peserta lain yang telah konsisten menunjukkan performa terbaik mereka.

Tidak ada kode iklan yang tersedia.

Kini, keempat finalis: Annisa (DS Modest), Fuat (Aveka), Yudiana (homLiv), dan Micheal (Maritim Bag Indonesia), kembali naik ke panggung dengan tekad dan semangat baru. Tantangan di babak terakhir ini bukan lagi sekadar soal produk, melainkan tentang bagaimana mereka mampu menghidupkan ide dan inovasi yang telah dibangun sejak awal perjalanan, serta menampilkan karakter brand mereka secara nyata di hadapan para juri dan publik melalui sesi Shopee Live.

Tantangan Grand Final: Ujian Terakhir untuk Inovasi dan Strategi Para Jagoan UMKM

Di babak terakhir, para finalis dihadapkan pada ujian terbesar sepanjang kompetisi, sebuah tantangan yang merangkum seluruh pembelajaran, kreativitas, dan strategi yang telah mereka asah selama perjalanan di Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas. Kali ini, mereka harus membuktikan kemampuan diri dalam meluncurkan inovasi produk hasil pengembangan mereka secara langsung kepada publik, melalui sesi Shopee Live berdurasi dua jam.

Setiap peserta harus melewati tiga tahap krusial, yaitu:

1. Pemotretan produk, untuk memastikan tampilan visual yang memikat pembeli.

2. Pembuatan video marketing kreatif, yang menantang peserta untuk mengonsep dan mengeksekusi ide promosi dalam waktu terbatas.

3. Sesi Shopee Live, di mana seluruh strategi dan kreativitas dalam meluncurkan produk langsung di depan penonton, mulai dari interaksi, storytelling, hingga cara menjual yang efektif.

Menambah keseruan, di awal episode para finalis juga diberikan treasure box berisi alat bantu misterius yang akan menunjang penampilan mereka selama tantangan berlangsung. Sebagai peraih Golden Star di episode sebelumnya, Annisa atau yang akrab disapa Anin dari DS Modest berhak memilih lebih dulu kotak yang diinginkan dan menentukan box mana yang akan diberikan kepada tiga finalis lainnya. Namun siapa sangka, beberapa isi box justru menjadi jebakan tak terduga, ada yang berisi keuntungan berguna, ada pula yang berisi zonk.

Menemani juri utama Daniel Mananta dan Lizzie Parra, hadir juga Muhammad Sadad selaku Founder Erspo dan Erigo, sebagai juri tamu di babak final. Sadad menuturkan, “Makna UMKM naik kelas itu ketika bisnis menunjukkan progres yang memberi efek domino positif. Dari keempat finalis ini, saya melihat semangat itu hidup dalam setiap ide dan strategi mereka.”

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement