Kamis 03 Jan 2019 11:04 WIB

Rupiah Bergerak Melemah

Rupiah berpotensi menguat di kisaran Rp 14.400-Rp 14.500 per dolar AS

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Nidia Zuraya
Ilustrasi Rupiah Melemah
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Rupiah Melemah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pergerakan nilai tukar rupiah, yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis (3/1) pagi menguat tipis sebesar 0,05 persen a di level Rp 14.451 per dolar AS. Sayangnya menjelang siang rupiah berbalik melemah.

Dilansir Bloomberg, sekitar pukul 10.00 WIB, pergerakan kurs rupiah terhadap dolar AS turun 0,2 persen atau 29 poin ke Rp 14.486 per dolar AS.

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan rilis data tenaga kerja dan indeks manufaktur Amerika Serikat sedang menjadi fokus pelaku pasar. Di tengah situasi itu dolar AS cenderung terapresiasi.

"Namun jika data itu menunjukan adanya pelambatan ekonomi di AS, maka dapat membalikkan arah pergerakan dolar AS dan berdampak positif pada rupiah," katanya di Jakarta, Kamis (3/1).

Menurut dia, penguatan rupiah akan terbantu dampak permintaan terhadap mata uang yen Jepang sebagai safe haven di tengah masih kuatnya kekhawatiran pasar terhadap perekonomian global. "Penguatan mata uang itu dapat berdampak positif bagi mata uang sekitar," katanya.

Sementara itu, ekonom Samuel Sekuritas Ahmad Mikail memperkirakan rupiah akan menguat hari ini. Penguatannya di kisaran Rp 14.400 per dolar AS sampai Rp 14.500 per dolar AS.

Hal itu didorong katalis positif berupa rendahnya tingkat inflasi 2018. Pasalnya, BPS telah mengumumkan inflasi tahun lalu sebesar 3,13 persen year on year (yoy).

"Data inflasi tersebut lebih rendah dibandingkan 2017 sebesar 3,61 persen yoy. Rendahnya inflasi sepanjang 2018 didorong oleh melemahnya inflasi barang yang diatur pemerintah," kata Ahmad.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement