REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Perusahaan layanan transportasi daring, Gojek memperluas layanannya di Singapura mulai 2 Januari. Perusahaan menyatakan telah meluncurkan operasi layanan di area terbatas yang sukses.
Dilansir Channel News Asia, Gojek mengumumkan memperluas layanannya mulai 2 Januari 2019 yang berarti pengguna akan dapat naik layanan transportasi daring tersebut di mana saja di Singapura.
"Peluncuran ini adalah bagian dari fase beta lanjutan kami, di mana pelanggan DBS/ POSB Bank terus menikmati akses prioritas ke aplikasi," kata dia.
Pada November, Gojek meluncurkan versi beta dari aplikasinya yang memberikan akses bagi pengguna terbatas untuk menyeimbangkan permintaan perjalanan dan kemampuan layanan. Fasilitas itu tersedia hanya di daerah-daerah seperti Central Business District Singapura, Jurong East, Changi, Punggol, Ang Mo Kio, dan Sentosa.
Gojek juga meningkatkan upayanya untuk merekrut pengemudi dengan meluncurkan sebuah portal di mana mereka dapat melakukan pra-pendaftaran untuk menggunakan platformnya.
Sebelumnya dikabarkan peluncuran dengan mitra DBS ini akan mengintegrasikan layanan pembayaran digital Gojek di Singapura. Artinya, Gojek tidak membawa fitur dompet digital organik, Go-Pay, ke pasar Singapura.
DBS merupakan salah satu platform dompet digital terpopuler di Singapura. Dompet digital bernama PayLah! sudah tersedia sejak 2014 untuk melayani transaksi nontunai.